Tabung Gas Penjual Balon Meledak, Belasan Siswa Dilarikan ke RS

Sebuah tabung gas milik penjual balon, meledak di depan sekolah Bina Insani, Jalan H Mansyur, Nerogtok, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 19 Jul 2017, 13:22 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2017, 13:22 WIB
Tabung Gas Penjual Balon Meledak
Tabung Gas Penjual Balon Meledak. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Sebuah tabung gas milik penjual balon, meledak di depan sekolah Bina Insani, Jalan H Mansyur, Nerogtok, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (19/7/2017). Akibatnya, belasan siswa dan penjual yang tengah melintas di depan ataupun berdekatan dengan penjual tersebut terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan meledaknya tabung gas pengisi balon tersebut. Para korban baik siswa dan penjual balon gas, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Husada Insani dan Rumah Sakit Mulya.

Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Suseno menerangkan, saat ini pihaknya masih mendata korban akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu. "Sumber ledakan dari tabung gas pengisi balon di depan SD Bina Insani," kata Bayu.

Dari lokasi kejadian, terlihat tabung gas pengisi balon pecah terbelah dan balon-balon berserakan di jalanan. Nampak juga sepeda motor diduga milik pedagang balon gas mengalami kerusakan atas peristiwa itu.

Murid berseragam pramuka berjalan sambil menangis dan ketakutan. Sebagian besar di antara mereka juga nampak basah dan ada yang seragamnya sobek akibat kejadian tersebut.

Para korban yang masih mendapatkan penanganan di rumah sakit adalah penjual balon atas nama Parto (50). Kemudian tujuh orang pelajar, antara lain Tegar Prastya (16), Rayha Wicaksono (15), Syifa Purnamasari (16), Iin Indriyani (16), Grasela Rayhani (15), Heny Widya (15) dan Sella Sri Nadilah (16).

Para korban yang masih mendapat perawatan intensif ini mayoritas mengalami luka bakar, mata yang terkena serpihan gas, dan juga patah kaki.

Sementara korban yang mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang adalah Hilda Wardatul (16), Sri Hartati (16), Reska (15), Cut Intan Muslimah (16), Nur Amalia (17), Mely Permata Sari (15), Zendy (16), Maladi (15), Rendy Saputra (15), Dicky Candra (17), Ahmad Rizky (17) dan Algam Aldi (15).

"Korban yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang dan istirahat di rumah," ujar Bayu.  


Saksikan video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya