Ratusan Siswa SMK di Garut Ikrar Stop Bullying

Siswa baru SMK Negeri 2 Garut, Jawa Barat menggelar aksi keprihatinan atas maraknya aksi bullying di dunia pendidikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2017, 03:42 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2017, 03:42 WIB
Ratusan Siswa Baru Ikrarkan Stop Bullying
Siswa baru SMK Negeri 2 Garut, Jawa Barat, menggelar aksi keprihatinan atas maraknya aksi bullying di dunia pendidikan.

Liputan6.com, Garut - Dengan membawa poster, ratusan siswa baru SMK Negeri 2 Garut, Jawa Barat, menggelar aksi keprihatinan atas maraknya aksi bullying di dunia pendidikan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (20/7/2017), dipandu guru dan siswa senior, mereka juga membacakan ikrar untuk menghentikan segala praktik kekerasan di lingkungan sekolah.

Ikrar kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meminimalisir tindak kekerasan yang melibatkan pelaku dan korban bullying dari kalangan pelajar.

Keprihatinan yang sama juga diberikan Gubernur DKI Jakarta terpilih, yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Anies yang sedang melakukan kunjungan ke Yogyakarta menyatakan, aksi bullying yang melibatkan siswa SD dan SMP di Jakarta, terjadi karena Pemprov DKI Jakarta belum melaksanakan peraturan Mendikbud RI Nomor 82 Tahun 2015. Aturan tersebut yang mengatur antisipasi kekerasan di dunia pendidikan.

Anies juga menyatakan, setelah dilantik sebagai gubernur, dia akan segera melaksanakan aturan Mendikbud tersebut, agar antisipasi aksi bullying bisa dilakukan sejak awal, tidak hanya ramai setelah ada kejadian.

Saksikan video selengkapnya siswa baru di Garut ikrar stop bullying dalam tautan ini. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya