Liputan6.com, Jakarta - Meskipun Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah merilis sketsa wajah satu terduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), istri Novel Baswedan mengaku belum puas.
"Terhadap sketsa itu, saya tidak berkomentar, karena saya bukan orang yang melihat. Setelah empat bulan ini kita kecewa, karena telah sekian lama belum ditemukan siapa pelakunya," jelas Rina Emilda, seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (1/8/2017).
Baca Juga
Rina merasa kinerja aparat penegak hukum lamban karena kasus penyiraman terhadap suaminya telah berlangsung selama 4 bulan.
Advertisement
Karena itu, istri Novel yang ditemui di rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa siang, meminta pemerintah segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF untuk mengungkap pelaku dan motif penyiraman.
Istri Novel Baswedan mengaku, suaminya secara pribadi tidak pernah punya musuh. Tapi pekerjaannya memang mengusik banyak pihak yang diduga terlibat dalam praktik korupsi.Â