Tragis, Pria Diduga Maling Amplifier Dibakar Hidup-Hidup

Saat itu, warga berteriak maling dan mengaku melihat pria tersebut mengangkut sejumlah amplifier di Musala Pasar Muara Bakti, Bekasi.

oleh Fernando Purba diperbarui 02 Agu 2017, 02:05 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 02:05 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria yang diduga pencuri, dibakar hidup-hidup oleh warga setelah tertangkap mencuri amplifier atau pengeras suara di salah satu Musala, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Belum diketahui identitas pria tersebut. Dari identifikasi, pria itu memiliki tinggi 170 cm, berusia sekitar 35 tahun, kulit coklat kehitaman, bertubuh kurus, dan rambut pendek sedikit gimbal.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat warga terlibat aksi kejar-kejaran dengan pria tersebut pada Selasa (1/8/2017), pukul 17.30 WIB.

Saat itu, warga berteriak maling dan mengaku melihat pria tersebut mengangkut sejumlah amplifier di Musala Pasar Muara Bakti, RT 01/07.

"Awalnya ada ramai-ramai orang lari dari arah Kampung Sukatenang ke Muara Bakti. Kebetulan saya pas lewat, kok ramai," kata Armanihara, seorang pedagang setempat.

Pelaku pun sempat melompat ke sebuah kali. Namun nahas, pelaku tak dapat berbuat banyak, lantaran massa telah menyemut di tempat tersebut.

Alhasil, ia dihajar habis-habisan oleh warga. Mulai dari batu dan kayu mendarat di kepala pelaku, hingga darah terlihat mengalir deras.

"Kata warga yang lain, dia habis ngambil amplifier di Musala Pasar," jelas Armanihara.

Ironisnya, aksi tersebut tak berhenti di situ. Massa yang geram kemudian mengambil sebotol bensin eceran dan membakar pelaku.

Api pun berkobar dan bergerak cepat. Pelaku hanya bisa merintih, hingga akhirnya merenggang nyawa.

"Ya Allah, kasian banget. Udah dipukul, masih aja di bakar," sesal dia.

Kasi Humas Polsek Babelan Bripka Anwar Fadillah belum dapat memberikan informasi lebih lanjut.

"Kita masih lakukan lidik, info nanti saja yah," kata Anwar melalui pesan pendek. 

Saat ini jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum. Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Babelan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya