Diteriaki Maling, Pemuda di Bogor Hilang Terseret Arus Ciliwung

Liputan6.com, Bogor - Seorang pemuda menghilang setelah terseret arus Sungai Ciliwung, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (15/7/2017) pagi. Pria dengan ciri-ciri berambut gondrong, berperawakan kurus, mengenakan kaos hitam, dan celana jins biru ini belum ditemukan.

Edi Junaedi, saksi mata menuturkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 04.00 WIB di Kampung Lebak Pilar RT 01/08 Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Sebelum salat subuh, ia mendengar warga berteriak-teriak maling. Kemudian ia keluar rumah untuk ikut mengejarnya.

"Waktu saya keluar, lihat satu orang berlari nyeberangi sungai. Warga terus teriak, maliiing..maliiing," kata Edi.

Nahas, saat menyeberangi sungai pria tersebut terperosok dan jatuh hingga terseret arus sungai.

"Saya sempat lihat orang itu timbul tenggelam dua kali sambil terbawa arus," ujar Edi.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

Sejak menerima laporan, kepolisian, BPBD dan tim relawan SAR, Tagana, Polmas serta PMI Kota Bogor melakukan pencarian korban dengan menyusuri sungai Ciliwung.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan mengatakan, hingga Sabtu siang, Tim SAR gabungan masih mencari pria yang hanyut tersebut. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai dan membuat jaring.

"Tim masih melakukan pencarian mulai dari titik lokasi korban jatuh hingga radius 3 kilometer," kata Ganjar.

Menurut keterangan warga, kata Ganjar, pria yang hanyut diduga seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor.

"Informasinya saat mau mencuri motor keburu ketahuan warga. Saat kabur, korban tercebur lalu terseret arus," ujar Ganjar.

Sementara proses pencarian korban menjadi jadi hiburan warga sekitar. Sepanjang bantaran sungai Ciliwung dipadati warga mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Saksikan video menarik di bawah ini: