Video Politikus Nasdem soal 4 Parpol Pendukung Khilafah Beredar

Dalam pidato itu terdengar Victor mengajak hadirin tak memilih para calon kepala daerah atau legislator dari partai-partai pro-Khilafah.

oleh Ola Keda diperbarui 04 Agu 2017, 09:31 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 09:31 WIB
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Victor Laiskodat
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Victor Laiskodat

Liputan6.com, Jakarta - Video pidato diduga Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI, Victor Laiskodat, beredar. Isinya menuding empat partai politik berada di belakang kelompok ekstremis dan gerakan khilafah yang ingin mengganti NKRI.

Dari informasi dihimpun, pidato tersebut dia sampaikan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa 1 Agustus 2017.

Dalam potongan pidato itu terdengar Victor mengajak hadirin tak memilih para calon kepala daerah atau calon legislator dari partai-partai yang ekstremisme dan pro-khilafah. Ia menyebut Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Celakanya, partai-partai pendukungnya itu ada di NTT juga. Yang dukung supaya  kelompok ekstremis ini tumbuh di NTT, partai nomor satu Gerindra, partai nomor dua itu namanya Demokrat, partai nomor tiga itu PKS, partai nomor empat namanya PAN," kata dia.

Ia melanjutkan jika khilafah berdiri, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak akan ada lagi. Bahkan, semua orang Indonesia akan diwajibkan melaksanakan salat dan gereja tidak boleh lagi berdiri.

Victor mengatakan tidak memprovokasi. Tapi dia mengajak hadirin untuk melawan para pendukung ekstremis dan khilafah itu. Ia mengingatkan kepada Tragedi 1965 ketika mereka yang dianggap komunis atau pendukung PKI dihabisi.

Sampai berita ini diturunkan, Victor belum bisa dihubungi. Panggilan ke telepon genggamnya tidak diangkat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya