Calon Paskibraka 2017 Kembali Mengaspal Sebelum ke Istana Besok

Pelatih kembali melatih calon Paskibraka 2017 ke aspal sebelum membawa mereka ke Istana Negara pada Sabtu, 11 Agustus 2017

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 11 Agu 2017, 21:31 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2017, 21:31 WIB
PHOTO: Semakin Matang, Calon Paskibraka 2017 ikuti Latihan Menaikan dan Menurunkan Bendera
Calon Paskibraka Nasional 2017 mengikuti latihan baris barbaris jelang upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana di PPPON, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (10/8). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih kembali memoles peserta Diklat Paskibraka 2017 latihan di aspal sebelum membawa mereka observasi ke Istana Negara pada Sabtu, 12 Agustus 2017.

Menurut rencana, keesokan hari setelah observasi, seluruh calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka akan menjalani gladi kotor di tempat mereka bertugas nanti.

Tujuan kembali "ngaspal" ini untuk lebih memantapkan semua materi yang pernah diberikan pelatih supaya peserta didik lebih menguasai lagi.

"Karena besok sudah Istana Negara, yang mana adalah medan sebenarnya, maka sudah tidak (waktunya lagi) untuk memberikan yang kecil-kecil," kata Kasiop Garnisun Tetap 1/JKT, Letnan Kolonel Amar kepada Diary Paskibraka Liputan6.com, Jumat (11/8/2017)

"Artinya, mereka sudah harus menguasai betul. Walaupun di sana baru, tapi di Cibubur ini mereka sudah distimulasikan seperti di tempat yang akan dia laksanakan," kata Kepala Koordinator Pelatih Paskibraka 2017.

Meski pada latihan sore tadi masih ada beberapa orang yang belum sama dengan teman-temannya, tapi setelah dilatih berulang-ulang terlihat banyak sekali perubahan.

"Setelah kita cek dan ulang-ulang di aspal ini, saya rasa sudah cukup, sudah siap, dan sudah sesuai dengan yang kita inginkan," ujar Amar.

Setelah melihat peserta didik latihan di Aspal, Amar dan para pelatih berharap mereka lebih bertenaga lagi dalam mengayun tangan dan melangkahkan kedua kakinya. Karena dengan begitu, akan terlihat keseragaman dan keseriusannya.

Sebab, segala sesuatu yang dimulai dengan bagus akan terus terkenang dan diingat oleh orang-orang yang melihatnya. Orang akan berpendapat bahwa calon Paskibraka 2017 benar-benar sudah siap menjalankan tugas yang diberikan ke mereka.

"Pelatih selalu menginformasikan bahwa kalau kalian main pertama bagus, orang akan berkesan. Kalau pertama mainnya sudah jelek, yang terlintas dari orang-orang akan itu terus. Orang menilai mereka belum siap," kata Amar.

Lebih dari itu, setelah melihat mereka berlatih, Amar optimis bahwa calon Paskibraka 2017 dapat bermain bagus saat 17 Agustus mendatang.

Simak video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya