Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak melarang masyarakat Indonesia tahu dan suka dengan budaya luar negeri. Asal, tidak menghilangkan ideologi dasar bangsa, yakni Pancasila.
Jokowi menceritakan, dirinya pada Jumat malam baru pulang menonton festival musik We The Fast. Dia mengatakan, menyaksikan konser musik sekalipun dari luar negeri memang bukan hal yang haram.
Baca Juga
"K-Pop, tahu semuanya? Gangnam Style tahu semuanya? SNSD tahu semuanya? Tahu enggak apa-apa, semalam saja saya nonton We The Fast sampai jam 12, boleh kan?" tutur Jokowi.
Advertisement
Jokowi memang pecinta musik rock sejak masih muda. Konser semalam juga mengingatkan Jokowi saat dia masih sering menonton Metalica dan Linkin Park.
Meski begitu, Indonesia sebetulnya juga punya band rock yang tak kalah populer dan berkualitas baik. Sebut saja Superman Is Dead dan Slank.
"Senang enggak apa-apa. Tapi jangan kita berikan kesenangan diri kita pada dia (budaya luar) semua," imbuh Jokowi.
Kedatangan Jokowi ke festival musik semalam juga ingin menyaksikan langsung sudah sejauh mana perkembangan industri kreatif Indonesia, sehingga bisa dipetakan mana saja kekurangan dan kelebihan. Sampai akhirnya nanti pemerintah bisa membuat regulasi untuk mendukung industri kreatif.
"Untuk membandingkan, tahu bagaimana mereka menata manajemen lighting-nya, panggungnya seperti apa, penataan penontonnya seperti apa," ucap Jokowi.
Saksikan video di bawah ini: