Terduga Teroris Sumedang Diduga Kelompok Bomber Kampung Melayu

Dadang Gunawan alias Odong diduga anggota jaringan Anshar Daulah, kelompok teroris pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu beberapa bulan lalu.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 13 Agu 2017, 05:27 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2017, 05:27 WIB

Liputan6.com, Sumedang - Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah rumah di Perumahan Panorama, Desa Cinanjing, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 12 Agustus 2017. Rumah tersebut baru empat hari dihuni pengontrak bernama Dadang Gunawan alias Odong yang diduga polisi sebagai anggota teroris.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Minggu (13/8/2017), Odong diduga anggota jaringan Anshar Daulah, kelompok pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu beberapa bulan lalu.

Dalam penggeledahan yang dilakukan bersama tim Inafis Polda Jawa Barat, polisi mengamankan sejumlah barang. Di antaranya dokumen, baju latihan perang, dan senjata tajam.

Sementara itu, menurut warga sekitar, Odong berprofesi sebagai penjual obat herbal. Dia memiliki seorang anak hasil pernikahannya dengan janda dari WNI pejuang ISIS yang tewas di Suriah.

Dari Tanjungsari, Densus 88 Antiteror kemudian melanjutkan penggeledahan di sebuah gudang ruko yang digunakan Odong menyimpan obat herbal jualannya. Lokasi tersebut berada di kawasan Dusun Munggang, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Dari petunjuk yang ditemukan polisi, gudang itu sering dipakai sebagai tempat perencanaan peledakan bom Kampung Melayu. Selain kembali menyita dokumen temuan, di tempat itu polisi juga menyita barang bukti berupa senjata tajam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya