Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras disertai angin yang melanda Kota Depok sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Bahkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mendapat laporan adanya balita yang terjebak banjir.
Kabid Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Denny Romulo mengatakan,berdasarkan data sementara, terdapat belasan laporan yang diterima DPKP Kota Depok terhadap banjir yang disebabkan hujan deras.
Baca Juga
“Data sementara ada 17 titik banjir, bahkan ada laporan balita terjebak, petugas kami sudah berada di lokasi,” ujar Denny saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (11/4/2025).
Advertisement
Denny menjelaskan, petugas DPKP Kota Depok telah mendatangi lokasi balita yang terjebak banjir di Puri Tiara Indah Dua, Pancoran Mas. Ketinggian air di perumahan tersebut mencapai 50 sentimeter.
“Sekarang anak itu sudah berhasil dievakuasi,” jelas Denny.
Banjir turut terjadi di wilayah Cipayung di Taman Induk Cipayung atau Perumahan Griya Labana. Pada lokasi tersebut banjir memiliki ketinggian mencapai satu meter dan merendam 20 rumah warga.
“20 rumah terendam banjir dengan jumlah warga yang terdapat mencapai 50 orang atau sekitar 12 kepala keluarga,” ucap Denny.
Titik banjir lainnya terjadi di Simpang Mampang Jalan Raya Sawangan. Banjir memiliki ketinggian mencapai 30 sentimeter yang disebabkan luapan dari air Kali Licin, berdampak terhadap terjadinya hambatan lalu lintas.
“Wilayah Pasir Putih Sawangan turut terjadi banjir dengan ketinggian satu meter,” ungkap Denny.
Warga Dievakuasi
Berdasarkan pemetaan sementara DPKP Kota Depok banjir rata-rata melanda wilayah Kecamatan Pancoran Mas dan Cipayung. DPKP Kota Depok saat ini sedang bekerja untuk membantu mengevakuasi warga terjebak banjir.
“Petugas kami masih bekerja di lapangan, apalagi sampai pukul 17.17 WIB hujan belum reda walaupun intensitas hujan kondisi ringan,” pungkas Denny.
Advertisement
