Liputan6.com, Karanganyar - Suasana lengang terlihat di sekitar kediaman ARD, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 pada Senin 14 Agustus lalu. Tidak terlihat aktivitas berarti, karena penguni rumah menutup rapat pintu rumah di Dusun Segodo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Kamis (17/8/2017), dengan warga sekitar, pria kelahiran Brebes itu lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berpergian ke luar daerah.
Baca Juga
ARD dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dan merupakan sosok cerdas karena menguasai lebih dari satu bahasa asing.
Advertisement
ARD ditangkap Densus 88 usai menjalankan salat magrib. Saat itu, ARD sempat melakukan perlawanan, namun berhasil ditangkap setelah petugas menyatakan mereka merupakan anggota kepolisian.
Sejak sepekan ini, Tim Densus 88 telah menangkap sejumlah terduga teroris di sejumlah tempat.
Lima terduga teroris ditangkap di Antapani dan Kiara Condong, Bandung, pada Selasa 15 Agustus. Mereka tercium aparat karena menyiapkan bom kimia yang akan diledakkan di Mako Brimob, anggota Polri, dan Istana Merdeka.
Sementara akhir pekan lalu, dua terduga teroris ditangkap berturut-turut di Sumedang, Jawa Barat dan Tegal, Jawa Tengah.