Melihat Lebih Dekat Prasasti Simpang Susun Semanggi

Rupanya setiap huruf memiliki cerita berbeda. Sehingga warga yang datang ke taman Semanggi dapat informasi soal Simpang Susun Semanggi.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Agu 2017, 13:19 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 13:19 WIB
Simpang Susun Semanggi
Pemandangan Simpang Susun Semanggi pada sore hari sebelum diresmikan Presiden Joko Widodo yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia (17/08) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan Simpang Susun Semanggi, Jakarta, bertepatan dengan peringatan HUT ke-72 RI. Usai diresmikan, warga pun silih berganti melewatinya.

Banyak di antara mereka juga sempat berfoto bersama maupun swafoto di prasasti Semanggi. Prasasti berwarna cokelat dan berbentuk trapesium itu memiliki tinggi kurang lebih 1,5 meter, serta berlokasi di ruang hijau Semanggi.

Selain prasasti, ada juga delapan huruf yang terangkai menjadi kata "Semanggi". Liputan6.com, Kamis, 17 Agustus 2017 mencoba melihat lebih dekat prasasti tersebut.

Menarik, rupanya setiap huruf memiliki cerita yang berbeda. Sehingga setiap warga yang mendatangi lokasi ini mendapatkan informasi baru soal Simpang Susun Semanggi.

Huruf S terdapat tulisan yang menceritakan tentang sejarah jembatan Semanggi. Huruf E menceritakan makna Semanggi, dan M mengisahkan rekam jejak jembatan Semanggi.

Selanjutnya, huruf A hingga N menceritakan proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi. Huruf G pertama menceritakan tentang reinkarnasi dari semangat Ir Sutami, perancang jembatan ini.

Warga melihat Tugu Semanggi usai peresmian Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Kamis (17/8). Ditemani Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Presiden Jokowi meresmikan Simpang Susun Semanggi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Huruf G kedua menyebutkan sejumlah nama orang yang berpengaruh dari pembangunan Simpang Susun Semanggi, seperti pembina Presiden RI dengan beberapa menteri terkait.

Ada juga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat beserta beberapa jajarannya di Pemprov DKI Jakarta.

Tak hanya itu, adapula nama designer, arsitektur, pemrakarsa proyek hingga perusahaan yang membangun. Sedangkan, huruf I bertuliskan nama-nama struktur dari manajemen perusahaan yang membangun.

Seorang warga, Helena menyempatkan diri berswafoto di prasasti Semanggi, dengan alasan huruf-huruf tersebut akan menjadi ikon Jakarta. "Nanti pasti banyak yang akan foto. Sebelum banyak yang foto, kita duluan saja. Apalagi beda sama yang lain," ujar Helena.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya