Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan Simpang Susun Semanggi, Jakarta, bertepatan dengan peringatan HUT ke-72 RI. Usai diresmikan, warga pun silih berganti melewatinya.
Banyak di antara mereka juga sempat berfoto bersama maupun swafoto di prasasti Semanggi. Prasasti berwarna cokelat dan berbentuk trapesium itu memiliki tinggi kurang lebih 1,5 meter, serta berlokasi di ruang hijau Semanggi.
Selain prasasti, ada juga delapan huruf yang terangkai menjadi kata "Semanggi". Liputan6.com, Kamis, 17 Agustus 2017Â mencoba melihat lebih dekat prasasti tersebut.
Advertisement
Menarik, rupanya setiap huruf memiliki cerita yang berbeda. Sehingga setiap warga yang mendatangi lokasi ini mendapatkan informasi baru soal Simpang Susun Semanggi.
Huruf S terdapat tulisan yang menceritakan tentang sejarah jembatan Semanggi. Huruf E menceritakan makna Semanggi, dan M mengisahkan rekam jejak jembatan Semanggi.
Selanjutnya, huruf A hingga N menceritakan proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi. Huruf G pertama menceritakan tentang reinkarnasi dari semangat Ir Sutami, perancang jembatan ini.
Huruf G kedua menyebutkan sejumlah nama orang yang berpengaruh dari pembangunan Simpang Susun Semanggi, seperti pembina Presiden RI dengan beberapa menteri terkait.
Ada juga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat beserta beberapa jajarannya di Pemprov DKI Jakarta.
Tak hanya itu, adapula nama designer, arsitektur, pemrakarsa proyek hingga perusahaan yang membangun. Sedangkan, huruf I bertuliskan nama-nama struktur dari manajemen perusahaan yang membangun.
Seorang warga, Helena menyempatkan diri berswafoto di prasasti Semanggi, dengan alasan huruf-huruf tersebut akan menjadi ikon Jakarta. "Nanti pasti banyak yang akan foto. Sebelum banyak yang foto, kita duluan saja. Apalagi beda sama yang lain," ujar Helena.
Â
Saksikan video menarik berikut ini: