Terima Suap, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Maaf

Tersangka diduga terlibat suap perizinan dan pengadaan proyek dengan bukti Rp 20 miliar.

oleh Mevi Linawati diperbarui 25 Agu 2017, 16:11 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2017, 16:11 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan rompi tahanan serta topi, Adiputra Kurniawan, turun dari ruang penyidik KPK pada Jumat, 25 Agustus 2017 dini hari. Adiputra langsung masuk mobil tahanan untuk dibawa ke rutan KPK Cabang Polres Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Jumat (25/8/2017), tak lama berselang, giliran Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono, turun dari ruang penyidik KPK. 

Dia mengaku khilaf dan meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan.

Tonny Budiono menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Laut di Kementerian Perhubungan sejak 2016. Sebelumnya, ia menjabat sebagai direktur kenavigasian di Kementerian Perhubungan.

Di samping ditahan, dari para tersangka yang terlibat dugaan korupsi perizinan dan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah itu, KPK menyita uang tunai mencapai Rp 20 miliar lebih yang disimpan dalam 33 tas, beserta empat kartu ATM.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya