Rombongan Polri Raih Penghargaan Most Creative di Parade ASEAN

Retno mengapresiasi para peserta parade yang sejak pagi ikut meramaikan dan menampilkan aksi serta kostum yang menyita perhatian.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Agu 2017, 19:33 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2017, 19:33 WIB
Rayakan 50 Tahun ASEAN, Parade Kostum dan Budaya Meriahkan CFD
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kemenaker Trans Hanif Dhakiri saat memimpin jalannya Parade Asean 50 Tahun di Jakarta, Minggu (27/8). Acara Parade ASEAN 50 tahun ini digelar oleh Kemlu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 62 grup dari sejumlah kementerian, lembaga, dan kedutaan besar negara-negara sahabat turut serta meramaikan peringatan HUT ke-50 ASEAN di Silang Monas hingga Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Ternyata dari sekian banyak yang turut serta, Polri mendapatkan penghargaan 'Most Creative' dari acara parade ini.

Kontingen dari Polri saat parade ASEAN

Rombongan polri ini dianggap paling kreatif dalam menampilkan kostum dan atributnya. Penghargaan most creative ini diberikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Retno mengapresiasi para peserta parade yang sejak pagi ikut meramaikan dan menampilkan aksi serta kostum yang menyita perhatian masyarakat.

Menurutnya, semua yang ditampilkan pada acara Parade ini mencerminkam kemajemukan negara-negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

"Dengan ini masyarakat bisa paham indonesia salah satu negara anggota ASEAN, dan tahun ini ASEAN mencapat usia 50 tahun," kata Retno di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (27/8/2017).

Dalam acara ini, Polri menampilkan atraksi kesenian dengan mengenakan seragam kepolisian yang dibalut dengan ornamen khas dari sejumlah negara di Asia.

Kemudian, ada juga beberapa mobil golf yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyerupai stupa candi borobudur dan rumah adat papua, Honai. Tak hanya itu, sejumlah polwan cantik juga terlihat meramaikan parade ini.

Peserta Membeludak

Retno mengaku tidak menyangka bahwa peserta parade yang baru pertama kali diselenggarakan itu mencapai ribuan orang.

"Pesertanya di luar dugaan kami, banyak sekali sekitar 3.100 peserta, baik atas kerja sama dan dukungan kementerian terkait di Indonesia, tapi juga anggota ASEAN dan juga dengan mitra dan sahabat ASEAN. Bisa dilihat mitra delegasi yang mewakili seperti RRC, Jepang, Uni Eropa, dan Rusia," ucap Retno.

Peserta mengenakan baju adat membawa bendera negara anggota ASEAN saat parade ASEAN 50 Tahun di Jakarta, Minggu (27/8). Parade itu diikuti oleh seluruh negara yang tergabung dalam ASEAN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Parade ini digelar bersamaan dengan kegiatan mingguan Hari Bebas Kendaraan atau car free day. Acara dibuka dari silang barat Monumen Nasional, kemudian dilanjutkan dengan parade sepanjang Jalan Thamrin, Bundaran HI, hingga Imam Bonjol.

Sebagai acara puncak dari rangkaian kegiatan ulang tahun ASEAN, parade ini dimeriahkan oleh lebih dari 3.000 peserta dari 10 negara anggota ASEAN, negara mitra, beberapa kementerian/lembaga, kedutaan besar, dan berbagai komunitas yang ada di Jakarta.

Dalam penyelenggaran acara ini, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Ekonomi Kreatif, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pekerja seni Nicholas Saputra dan Chelsea Islan juga didapuk menjadi duta dalam parade ini.

Association of South East Asia Nations (ASEAN) merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi  negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Asosiasi ini didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967. Negara-negara yang tercatat sebagai anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya