Narkoba, Depresi, dan Pria Bugil di Depan Istana

Aksi Brokington Sianturi merangsak masuk ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, mengejutkan masyarakat. Pria itu nekat ke Istana, bugil.

oleh Nafiysul QodarRita AyuningtyasAndrie Harianto diperbarui 31 Agu 2017, 06:02 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2017, 06:02 WIB
Jelang Pelaksanaan KAA, Istana Mulai Dipercantik
Pagar depan Istana Merdeka mulai dihiasi kain renda berwarna merah putih, Jakarta, Senin (13/4/2015). Jelang Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung pada 24 April mendatang, Istana Merdeka mulai dipercantik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi Brokington Sianturi merangsek masuk ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, mengejutkan masyarakat. Pria itu nekat ingin ke Istana dalam keadaan bugil. 

Kepada penyidik, dia ternyata bukan ingin ke Istana Merdeka. Dalam bayangannya, dia tengah berada di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Letak Gereja Katedral memang tak jauh dari Istana Kepresidenan.

Dia berhalusinasi akan menikah di gereja tersebut. Maklum, saat itu dia tengah di bawah pengaruh narkoba. Ini juga ditambah dengan keadaan psikologisnya.

"Dia ingin menikah di gereja itu. Mungkin karena dalam keadaan mabok ya, akhirnya sampainya bukan ke Katedral, tapi di Istana," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Aryo Seto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu 30 Agustus 2017.

Suyudi menyatakan, Brokington tidak gila. Dia hanya mengalami depresi. Namun saat kejiwaannya labil, Brokington justru lari ke narkoba.

"Makanya antara pikiran dan narkoba, dia kehilangan kesadaran, dan halusinasi," kata Suyudi.

Belajar dari kasus tersebut, Suyudi kembali mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Menurut dia, narkoba dapat merusak akal manusia dan memberikan efek yang tak terduga-duga, seperti bugil di Istana.

"Ini pesan penting untuk generasi muda, jauhilah narkoba, karena narkoba bisa membuat orang kehilangan kesadaran, kontrol, bisa membunuh orang, bisa memperkosa orang, bisa buka baju seperti kemarin," kata Suyudi.

Merugikan Orang Lain

Polisi yakin, Brokington dan keluarganya pasti malu atas aksi bugil di luar kesadarannya itu. Apalagi aksinya di sekitar Istana yang tentu menjadi perhatian publik se-Indonesia.

"Kalau kejadian kemarin kan yang malu, tidak hanya dia. Kita pun yang nonton ikut risih," tandas Suyudi.

Sebelumnya, Brokington diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di pagar Istana Merdeka dalam kondisi tanpa busana alias bugil, Senin 28 Agustus 2017 pagi. Pria 33 tahun itu diduga hendak merangsek masuk ke dalam istana.

Brokington kemudian diserahkan ke Mapolsek Metro Gambir. Setelah diperiksa, aksi nekat itu diduga dipicu kondisi pria itu yang tengah depresi. Apalagi belakangan Brokington diketahui mengonsumsi narkoba jenis sabu sebelum beraksi bugil.

 

Saksikan video berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya