Suporter Tewas, PSSI Berharap FIFA Tidak Jatuhkan Sanksi Berat

Dari musibah tewasnya Catur di Bekasi, Jawa Barat, PSSI berharap FIFA tidak memberikan sanksi yang berat.

oleh Rochmanuddin diperbarui 03 Sep 2017, 19:08 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2017, 19:08 WIB

Fokus, Jakarta - Jenazah Catur Juliantono, suporter Timnas Indonesa yang tewas akibat terkena ledakan petasan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu siang, 3 September 2017, dibawa ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TPU Kober, Klender, Jakarta Timur. Dalam prosesi pemakaman, anak korban yang masih berusia tiga tahun ikut mengantar jenazah meski tanpa ditemani ibunya yang tak kuasa menahan kesedihan.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Minggu (3/9/2017), Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria turut menghadiri prosesi pemakaman ini. Ratu pun menyampaikan belasungkawa atas kematian Catur akibat terkena ledakan petasan, saat pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Fiji. PSSI berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi yang berat.

Saat ini, PSSI telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menangkap pelaku pelemparan petasan. Rencananya, PSSI juga akan memberikan santunan bagi keluarga korban.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya