Fokus, Jakarta - Jenazah Catur Juliantono, suporter Timnas Indonesa yang tewas akibat terkena ledakan petasan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu siang, 3 September 2017, dibawa ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TPU Kober, Klender, Jakarta Timur. Dalam prosesi pemakaman, anak korban yang masih berusia tiga tahun ikut mengantar jenazah meski tanpa ditemani ibunya yang tak kuasa menahan kesedihan.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Minggu (3/9/2017), Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria turut menghadiri prosesi pemakaman ini. Ratu pun menyampaikan belasungkawa atas kematian Catur akibat terkena ledakan petasan, saat pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Fiji. PSSI berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi yang berat.
Saat ini, PSSI telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menangkap pelaku pelemparan petasan. Rencananya, PSSI juga akan memberikan santunan bagi keluarga korban.
Advertisement