Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Lenis Kogoya sudah menyatakan ikut serta dalam Pilkada Papua 2018. Dia mengaku sudah meminta izin kepada Jokowi.
"Memang saya salah satu calon Gubernur Papua. Sudah (minta izin)," ucap Lenis di Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2017).
Baca Juga
Secara prosedur, permohonan izin baru bisa dilakukan setelah adanya penetapan dari partai pengusung untuk maju dalam Pilkada Papua. Lantaran belum ada partai pengusung, ia pun masih menahan pengiriman surat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi.
Advertisement
"Secara konsep setelah partai pengusung sudah mengusulkan calon resmi, baru (pengajuan) surat (pengunduran diri)," ujar dia.
Kendati belum mendapatkan partai pengusung, kata Lenis, pihaknya meyakini akan didukung beberapa partai seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Semua sama (belum ada partai pengusung), kecuali Lukas, partai pengusung Partai Demokrat dengan 16 bangku pasti masuk. Kalau kita belum dapat partai pengusung," jelas Lenis.
Pilkada Papua 2018 akan dilakukan bersamaan dengan 7 kabupaten untuk pemilihan bupati dan wakil bupati di Provinsi Papua.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: