Pembunuhan Pegawai BNN Dilatari Konflik Rumah Tangga

Keluarga pegawai BNN yang menjadi korban pembunuhan bawa barang bukti dan hasil visum ke Polres Bogor.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Sep 2017, 19:45 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 19:45 WIB

Fokus, Bogor - Di tengah penyelidikan kasus pembunuhan pegawai BNN oleh suaminya, keluarga tersangka AMA mendatangi Polres Bogor, Jawa Barat. Mereka datang untuk memberikan bukti bahwa pembunuhan terjadi akibat konflik rumah tangga. Keluarga pelaku juga meminta maaf kepada BNN.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Senin (4/9/2017), keluarga korban membawa barang bukti berupa hasil visum rumah sakit di Sentul, Bogor, Jawa Barat dan rekaman pertengkaran. Hasil visum dibawa untuk menunjukkan bahwa rumah tangga pelaku dengan korban yang bekerja di BNN sering diwarnai pertengkaran hingga membuat pelaku terluka.

Keluarga pelaku juga membawa rekaman pertengkaran pasangan suami istri yang telah menikah selama lima tahun tersebut. AMA merupakan suami keempat korban.

Kasus pembunuhan Indria Kameswari terjadi pada Jumat 1 September 2017 pagi. Jenazah korban ditemukan oleh anaknya yang segera melapor ke tetangga di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.

Saat diperiksa terdapat luka tembak di punggung korban. Sementara suami korban terlihat bergegas meninggal kawasan perumahan. Suami korban akhirnya ditangkap polisi di Batam, Kepulauan Riau.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya