Mengintip Tradisi Unik Kebo Aliyan di Banyuwangi

Mereka berprilaku layaknya seperti kerbau yang segera bergegas jika menemukan kubangan lumpur di jalan desa.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 25 Sep 2017, 07:05 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 07:05 WIB

Liputan6.com, Banyuwangi - Bersyukur atas panen melimpah warga Desa Alian, Banyuwangi, Jawa Timur menggelar adat bersih desa tradisi kebo aliyan. Selain makan bersama, tradisi ini juga diwarnai pawai puluhan warga yang kesurupan berprilaku seperti kerbau.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (25/9/2017), setiap keluarga membawa menu makanan khas tumpeng pecel pitik atau pecel ayam panggang. Usai berdoa yang dipimpin oleh sesepuh adat warga bersama pengunjung menyantap tumpeng pecel pitek.

Tak beberapa lama beberapa warga tiba-tiba kesurupan. Lalu secara berantai seolah menular ke yang lain hingga jumlahnya mencapai puluhan orang. Mereka berprilaku layaknya seperti kerbau yang segera bergegas jika menemukan kubangan lumpur di jalan desa.

Tradisi ini merupakan ritual bersih desa untuk menjauhkan seluruh warga dari bahaya. Acara terasa meriah karena diiringi oleh seni tradisi warga Osing Banyuwangi, Seni Gandrung. Tradisi ini digelar setiap satu tahun sekali pada bulan suro penanggalan jawa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya