Liputan6.com, Jakarta Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, kesiapan partainya menyongsong Pilkada 2018 sudah mencapai 90 persen. Salah satunya yaitu dengan penetapan Dedi Mulyadi untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2018.
"Sudah (siap), tinggal beberapa lagi saja, ya tinggal 10 persen. Seperti tadi Jawa Barat kembali ke putusan hasil 1 Agustus (Dedi Mulyadi)," kata Nurdin di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/10/2017).
Baca Juga
Terkait perampungan kesiapan, lanjut Nurdin, Partai Golkar pasti akan menghelat rapat kembali. Namun pihaknya belum dapat memastikan kapan waktunya.
Advertisement
"Belum ada (waktu pasti), tapi teknisnya Korbid Kepartaian, ketua harian bisa (memutuskan rapat) tergantung kepentingannya. Selama ini juga biasa rapat-rapat pakai WA (whatsapp)," jelas dia.
Lebih jauh disebutkan, kesepakatan mengusung nama Dedi Mulyadi tentu menepis surat yang diduga mendapuk Ridwan Kamil sebagai calon yang diusung Partai Golkar. Karenanya, guna semakin memantapkan langkah Dedi, kini Golkar berfokus mencari rekan koalisi.
"Iya menugaskan Dedi mencari koalisi sebagai cagub maupun cawagub. Kalau tidak ada yang mau bagaimana? Dia jadi cagub tapi tidak ada wakilnya? Atau sebaliknya, ya bagaimana? Makanya partai menugaskan dia (cari koalisi)," pungkas Nurdin.
Nama Deddy Mizwar
Sebelumnya, DPP Partai Golkar menghelat rapat pleno Pilkada 2018. Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, satu nama sudah diputuskan menuju Jabar 1.
"Pembahasan rapat tidak ada perdebatan apapun, kecuali kesepakatan bersama, memperkuat putusan partai pada 1 Agustus 2017. Di mana telah diputuskan bahwa calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat, direkomendasikan kepada saya," ujar Dedi Mulyadi di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/10/2017).
Soal pasangannya, santer dikabarkan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar segera dipinang partai berlogo beringin ini. Namun, hal itu belum dapat dikonfirmasi.
"Ya (usulan) itu kan bukan putusan perorangan tapi putusan kelembagaan. Kita itu tidak dulu bicara persoalan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Kita kan baru menetapkan rekomendasi calon gubernur dari Provinsi Jawa Barat," jelas Dedi.
Kini, lanjut Dedi, langkah Partai Golkar adalah mencari mitra koalisi. Lobi-lobi antarpartai siap dilanggengkan guna memperkuat persaingan di Pilgub Jabar.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement