Ini Penyebab Anjloknya KRL di Stasiun Manggarai

Setelah mengalami anjlok, KRL jurusan Bogor-Tanah Abang-Muara Angke kembali normal usai dievakuasi.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 03 Okt 2017, 19:13 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 19:13 WIB

Fokus, Jakarta - Setelah mengalami anjlok pada Selasa pagi, kereta jurusan Bogor - Tanah Abang - Muara Angke kembali normal usai dievakuasi. Anjloknya kereta Commuter Line jurusan Bogor - Muara Angke di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan ternyata akibat gangguan sistem sinyal, setelah berhasil dievakuasi perjalanan sejumlah kereta yang sempat tergangu kini telah kembali normal.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Selasa (3/10/2017), salah satu gerbong kereta yang anjlok tersebut berhasil dievakuasi pada Selasa siang. Aktivitas sejumlah kereta lainnya yang sempat terganggu, telah kembali normal beroperasi.

Menurut Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, anjloknya kereta bernomor 1507 itu akibat gangguan sistem sinyal sehingga perpindahan jalur kereta tidak sempurna.

Sebelumnya Selasa pagi, kereta 1507 jurusan Bogor - Tanah Abang - Muara Angke anjlok saat hendak berpindah jalur menjelang Stasiun Manggarai. Akibat kejadian ini, aktivitas sejumlah kereta yang melintasi Stasiun Manggarai terhenti, bahkan ratusan penumpang menumpuk di stasiun tersebut hingga akhirnya memilih moda transportasi lain.

Anjloknya kereta di Stasiun Manggarai juga berdampak menumpuknya penumpang di Stasiun Cilebut, Bogor. Ratusan penumpang dari Bogor menuju Jakarta terpaksa menukar tike,t kemudian memilih angkutan lain agar tidak terlambat sampai tujuan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya