Liputan6.com, Semarang - Belasan siswa SDN 3 Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, Selasa kemarin terpaksa diantar orangtua mereka dengan cara digendong. Sebab, ketinggian banjir akibat hujan ditambah air rob, membuat siswa kesulitan menuju ke kelas.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (4/10/2017), menurut orangtua murid, banjir sudah terjadi sejak lama dan bertambah parah saat memasuki musim hujan. Mereka tidak pindah sekolah, lantaran sekolah inilah yang menjadi lokasi terdekat dari rumah mereka.
Kondisi yang memprihatinkan ini juga menimbulkan kecelakaan yang dialami murid. Beberapa siswa terpeleset dan jatuh. Tak hanya itu, ular juga sering masuk ke dalam kelas saat berlangsung kegiatan belajar mengajar.
Pihak sekolah sudah sering meminta bantuan kepada Dinas Pendidikan Kota Semarang, namun hingga kini tidak ada tanggapan. SDN 3 Tambakrejo menampung 165 siswa dalam enam kelas.