5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada

Liputan6.com, Jakarta - Kunyit dan lada hitam merupakan bahan alami yang dipercaya ampuh mendukung upaya menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Ada berbagai cara menggunakan dua bahan ini dalam rutinitas harian untuk meningkatkan pembakaran lemak dan memperbaiki metabolisme. Berikut enam di antaranya, seperti dirangkum dari Times of India, Sabtu, 22 Februari 2025.

1. Minuman kunyit dan lada

Salah satu metode populer adalah membuat "minuman emas," dengan mencampur kunyit mentah dan lada hitam dalam air hangat. Kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan pembakar lemak.

Sementara itu, lada hitam meningkatkan bioavailabilitas kurkumin, sehingga lebih efektif. Minum campuran ini setiap hari dapat meningkatkan metabolisme dan melancarkan pencernaan, sehingga membantu penurunan berat badan.

2. Teh detoks kunyit dan lada

Teh detoks kunyit dan lada hitam dapat membantu membersihkan tubuh Anda dan mengurangi retensi air. Kombinasi kedua bahan ini meningkatkan pencernaan dan mendukung organ hati dalam mendetoksifikasi tubuh. Minum teh ini sekali atau dua kali sehari dapat meningkatkan metabolisme dan berkontribusi pada penurunan lemak seiring waktu.

3. Smoothie kunyit dan lada

Mencampur kunyit mentah dan lada hitam ke dalam smoothie adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan asupan nutrisi Anda sekaligus membantu dalam manajemen berat badan. Smoothie dengan kunyit, lada, dan bahan-bahan sehat lain, seperti bayam atau pisang dapat mengenyangkan, menyediakan antioksidan, dan mendukung metabolisme lemak, menjadikannya pilihan makanan atau camilan yang ideal untuk menurunkan berat badan.

Menambahkan saus salad yang mengandung kunyit dan lada hitam ke dalam makanan Anda adalah cara mudah untuk menikmati manfaatnya. Lada membantu tubuh Anda menyerap kurkumin kunyit dengan lebih efektif, sementara kunyit itu sendiri membantu mengurangi peradangan dan mendukung pemecahan lemak. Saus sederhana ini dapat membuat salad lebih beraroma dan membantu meningkatkan penurunan berat badan.

5. Telur orak-arik kunyit dan lada

Kunyit dan lada dapat dengan mudah ditambahkan ke sarapan Anda dengan mencampurnya ke dalam telur orak-arik. Telur kaya akan protein, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sementara kunyit meningkatkan metabolisme, dan lada membantu pencernaan protein. Kombinasi ini membantu mengendalikan rasa lapar dan meningkatkan pembakaran lemak di siang hari.

Menurut Basis Data Nutrisi Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), melansir Medical News Today, satu sendok makan bubuk kunyit bubuk mengandung 29,3 kalori; 0,91 gram protein; 0,31 gram lemak; 6,31 gram karbohidrat; 2,1 gram serat; dan 0,3 gram gula.

Satu porsi ini juga menyediakan beberapa nutrisi lain, seperti 15,8 miligram kalsium; 5,17 mg zat besi; 19,6 mg magnesium; 28,1 mg fosfor; dan 196 mg kalium. Ini adalah jumlah mikronutrien yang relatif kecil dibandingkan dengan yang dibutuhkan orang dewasa per hari, kecuali zat besi.

Pria dewasa dan wanita pascamenopause membutuhkan delapan mg zat besi setiap hari, jadi satu porsi kunyit ini menyediakan lebih dari setengah asupan harian yang direkomendasikan. Bagi orang dewasa yang sedang menstruasi atau hamil, kebutuhan zat besi lebih tinggi, masing-masing sebesar 18 mg dan 27 mg.

Seperti halnya semua suplemen, kunyit dan kurkumin dapat menimbulkan efek samping. Efek samping tersebut dapat meliputi:

1. Gejala pencernaan

Dalam jumlah tinggi, kunyit atau kurkumin dapat menyebabkan sakit perut. Gejalanya dapat berupa mual, nyeri perut, asam lambung, muntah, dan diare.

2. Kekurangan zat besi

Ada beberapa bukti bahwa suplemen kunyit mengikat zat besi, mencegah tubuh menyerap nutrisi ini. Laporan kasus tahun 2019 mendokumentasikan kekurangan zat besi yang berkembang pada seorang dokter yang mengonsumsi ekstrak kunyit dosis tinggi untuk osteoartritis, dan menyebutkan bahwa penelitian sebelumnya telah mengamati efek serupa pada tikus.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah suplemen kunyit dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan berapa dosis yang aman.

Sementara itu, melansir Healthline, lada hitam dianggap aman untuk dikonsumsi manusia dalam jumlah yang biasa digunakan dalam makanan dan memasak. Suplemen yang mengandung 5–20 mg piperin per dosis juga tampak aman, tapi penelitian di bidang ini terbatas.

Jumlah umum lada hitam yang digunakan dalam memasak dan suplemen dengan hingga 20 mg piperin tampaknya aman. Namun, mengonsumsi lada hitam dalam jumlah banyak atau mengonsumsi suplemen dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, seperti sensasi terbakar di tenggorokan atau perut.

Terlebih lagi, lada hitam dapat meningkatkan penyerapan dan ketersediaan beberapa obat, termasuk anti-histamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi. Meski ini mungkin bermanfaat untuk obat-obatan yang sulit diserap, rempah tersebut juga dapat menyebabkan penyerapan obat lain yang sangat tinggi.

Jika Anda tertarik meningkatkan asupan lada hitam atau mengonsumsi suplemen piperin, pastikan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang kemungkinan interaksi obat.