Laporan Nikita Mirzani Soal Panglima TNI Mentah, Ini Sebabnya

Nikita Mirzani membantah telah melakukan penghinaan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam kicauannya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 04 Okt 2017, 19:01 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 19:01 WIB
Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) melaporkan Nikita Mirzani ke polisi
Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) melaporkan Nikita Mirzani ke polisi (Liputan6.com/ Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk melaporkan pemilik akun Twitter bernama Nikita Mirzani terkait ujaran kebencian terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Namun, laporan tersebut dimentahkan polisi.

Meski begitu, Sekjen Gepak Gondo Margono menampik laporan terhadap Nikita ditolak. Menurut dia, laporan terpaksa ditunda lantaran bukti-bukti yang dibawa dianggap kurang lengkap.

"Bukan ditolak, tapi diminta lengkapi (bukti) saja, kalau kami paksakan nanti LP (laporan polisi)-nya mentah," ujar Gondo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/10/2017).

Gondo mengklaim, pihaknya telah berkoordinasi dengan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait rencana pelaporannya terhadap pemilik akun Nikita Mirzani. Rencananya, dia akan kembali ke Polda Metro Jaya setelah bukti-bukti lain yang kuat didapatkan.

"Kita musyawarah baiknya gimana, jadi disarankan melengkapi bukti agar LP kami tak mentah dan bisa dinaikkan ke tingkat penyidikan dan pengadilan," kata dia.

Sementara Ketua Umum Gepak Rahmat Himran mengaku telah dihubungi artis Nikita Mirzani terkait rencana pelaporan itu, pagi tadi. Kepada Rahmat, Nikita mengaku kicauan tersebut bukan berasal dari dirinya dan akun Twitternya.

"Tapi saya katakan ke dia, ini sudah jadi keresahan di masyarakat, Panglima sudah dihinakan, pencemaran nama baik NM (Nikita Mirzani) yang diduga akunnya dia," kata Rahmat.

Rahmat kemudian memilih melaporkan akun tersebut ke polisi. Benar tidaknya kicauan itu berasal dari akun Nikita Mirzani, Rahmat menyerahkan sepenuhnya penyelidikan oleh polisi.

Rahmat tak mempermasalahkan upayanya ini bakal menjadi bumerang bagi dirinya. Sebab, kicauan yang diduga dari akun Nikita Mirzani itu telah viral dan meresahkan masyarakat.

"Itu tak masalah (lapor balik), itu haknya. Kami hanya mau tak ada lagi persoalan yang membuat masyarakat jadi gaduh karena posting-an itu," ucap dia.

Pembelaan Nikita Mirzani

Nikita Mirzani membantah telah melakukan penghinaan terhadap Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam kicauannya di Twitter. Meski begitu, Nikita tetap meminta maaf kepada jajaran TNI khususnya Jenderal Gatot Nurmantyo.

Permintaan maaf tersebut ia utarakan saat menggelar konferensi pers soal klarifikasi masalah ini di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).

"Niki minta maaf untuk Jenderal Gatot kalau masalah ini mengganggu. Niki minta tolong dibantu agar masalah ini cepat selesai," kata Nikita Mirzani.

"Tolong banget untuk tidak diperpanjang masalah ini. Tapi kalaupun sudah diproses secara hukum, Niki sebagai warga negara yang baik, siap menjalani proses," sambungnya.

Soal kicauannya di Twitter, Nikita kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah mengunggah pernyataan tersebut. Pasalnya, setiap aktivitas yang berada di media sosialnya, semua terintergrasi dengan akun Instagramnya.

"Niki tidak terlalu paham dengan media sosial. Niki memang punya medsos, Twitter, FB, tapi itu semua terkoneksi dengan Instagram, jadi apa pun itu terkoneksi ke Instagram. Niki tidak pernah buka Twitter secara langsung," jelas ibu dua anak tersebut.

Dia mengaku hanya pengguna aktif Instagram, sementara aktivitas di Twitter dan Facebook hanyalah integrasi dari akun Instagramnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya