Hina Panglima TNI, Nikita Mirzani: Saya Bukan Perempuan Bodoh

Nikita Mirzani kabarnya akan dilaporkan ke kepolisian atas tuduhan melecehkan dan menghina kepada Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 04 Okt 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 13:50 WIB
Nikita Mirzani
Nikita Mirzani (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani kabarnya akan dilaporkan ke kepolisian atas tuduhan melecehkan dan menghina kepada Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Dengan tegas, wanita 31 tahun itu membantah tuduhan tersebut.

Nikita Mirzani mengaku sangat menghormati dan mencintai Indonesia, termasuk elemen-elemen penting di dalamnya. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak sebodoh itu untuk melakukan kesalahan seperti menghina pejabat tinggi negara.

"Kepada seluruh rakyat Indonesia terutama Bapak Gatot (Nurmantyo), saya Nikita Mirzani secara sadar-sadarnya tidak pernah menyatakan, membuat, atau memposting tweet tentang film G30S/PKI dan Pak Gatot sendiri di akun Twitter saya," ungkap Nikita Mirzani melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

"Karena saya sangat mencintai negara saya Indonesia. Saya bukan perempuan yang bodoh dan tidak sayang pada kedua anaknya. Tidak mungkin saya membuat kesalahan yang bodoh seperti itu," sambung Nikita Mirzani.

Ia juga mempertanyakan soal unggahan kegaduhan tersebut. Kalau memang benar dirinya melakukan hal tersebut, mengapa harus melalui Twitter, bukan di Instagram.

"Kalaupun mau bikin kegaduhan, kenapa bukan di Instagram, kenapa Twitter? Followers saya lebih banyak di Instagram," kata Nikita Mirzani.

Terakhir, dirinya menyatakan siap untuk memenuhi panggilan dari kepolisian dan membuktikan kebenarannya terkait masalah tersebut. "Sebagai warga negara yang baik, gue akan datang," Nikita Mirzani memungkas.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya