Pintu Perlintasan Kereta Api Ditutup Bikin Cemas Warga Roxy

Warga protes, karena kebijakan ini berdampak pada akses warga.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 07 Okt 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2017, 12:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Palang pintu yang dilengkapi spanduk peringatan dan pembatas jalan di pintu perlintasan yang terpasang di Jalan Kyai Tapa kawasan Roxy tak menyurutkan warga dan pengguna jalan melintas. Pembatas jalan yang dipasang pihak PT KAI digeser agar motor dapat melintas. Warga bergantian mengatur jalan apalagi saat KRL akan melintas.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (7/10/2017) kebijakan PT KAI menutup jalur sebidang di dua arah di kawasan Roxy ini dikeluhkan warga pengguna jalan terutama warga setempat. Ditutupnya ruas jalan ini, dikhawatirkan mematikan perekonomian warga apalagi banyak warung dan toko sekitar lokasi.

Jumat malam, ratusan warga memblokir pintu perlintasan kereta di lokasi ini menyusul pemasangan beton pembatas jalan untuk menutup jalur sebidang di perlintasan kereta api.

Warga protes, karena kebijakan ini berdampak pada akses warga. Mereka harus mengambil jalan memutar sejauh satu kilometer untuk menuju Gambir dan sebaliknya. Warga hanya berharap masih diberikan akses jalan.

Penutupan jalur perlintasan kereta sebidang ini dilakukan untuk menunjang proyek kereta cepat bandara. Selain itu, di ruas jalan ini sudah ada jalan layang untuk memperlancar arus lalu lintas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya