Hilangkan Jenuh, Anak-Anak Pengungsi Gunung Agung Diajak Bernyanyi

Keceriaan anak-anak pengungsi Gunung Agung kembali terlihat saat kedatangan guru PAUD.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 11 Okt 2017, 20:48 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 20:48 WIB

Liputan6.com, Buleleng - Demi melatih mental dan menghilangkan kejenuhan di tempat pengungsian, puluhan anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di lokasi pengungsian Gunung Agung di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali diajak bernyanyi dan mewarnai.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang, Rabu (11/10/2017), anak-anak pengungsi Gunung Agung melantunkan lagu yang diberikan oleh para guru PAUD dari Dinas Pendidikan, Kabupaten Buleleng. Tidak ada sekat antara guru dan anak-anak PAUD di lokasi pengungsian di bawah tenda yang cukup panas.

Selain bernyanyi, mereka juga menggambar. Anak-anak pun sangat antusias kegiatan ini sebagai upaya untuk melatih mental sekaligus menghilangkan kejenuhan saat berada di pengungsian.

Kegiatan tersebut akan rutin dilakukan setiap pekan kepada anak-anak pengungsi yang mengungsi di wilayah Kabupaten Buleleng, disamping materi bernyanyi, anak-anak pengungsi juga diberikan makanan ringan yang bergizi dan susu kemasan untuk menjaga kondisi tubuh selama berada di pos pengungsian.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya