Liputan6.com, Jakarta - Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Soegiri, Lamongan, Minggu 15 Oktober 2017. Dia meninggal usai benturan keras dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues pada pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Juga
Advertisement
Dokter Spesialis Anastesi UGD RSUD Soegiri, Yudistiro Andri Nugroho menyebutkan, benturan yang dialami Huda menyebabkan trauma dada, kepala, dan leher. Itu menyebabkan Choirul Huda mengalami henti napas dan henti jantung.
Choirul Huda merupakan pemain senior yang sangat ikonik bagi Persela Lamongan. Pasalnya, dia telah membela Persela sejak 1999 dan tidak pernah sekali pun pindah klub. Selama 18 tahun.
Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini: