Pemuda yang Adu Jotos dengan Tentara Diusir dari Kompleks TNI AL

Ada tiga pertimbangan yang diberikan TNI AL dalam penempatan rumah dinas yang dikhususkan untuk tentara aktif itu.

oleh Moch Harun SyahAndrie Harianto diperbarui 26 Okt 2017, 13:09 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 13:09 WIB
Ilustrasi Perkelahian
Ilustrasi Perkelahian (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Bimantoro, pemuda yang adu jotos dengan perwira pertama TNI AL di jalanan Jumat, 13 Oktober 2017, kini harus menanggung konsekuensi berat. Pihak TNI AL mengusirnya dari rumah dinas di kawasan Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bimantoro selama ini tinggal di tanah kavling TNI AL, Jalan Harapan I Nomor 3, Blok B 36, Sunter, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Keputusan pencabutan izin menempati rumah dinas itu tertuang dalam surat nomor B/1162/X/2017, tertanggal 23 Oktober 2017. Surat itu ditandatangi oleh Komandan Lantamal III Laksamana Pertama Muhammad Richad.

Dalam surat tersebut, tertera bahwa rumah dinas yang ditempati Bimantoro atas nama kakeknya, Mayor Purnawirawan FX Tulus Haryono (kini almarhum).

Adapun pertimbangan pencabutan izin penempatan rumah dinas adalah karena Surat Izin Pinjam Pakai Nomor SI/30/I/85/Janmat tangga 7 Januari 1985 sudah kedaluwarsa.

Pertimbangan lain adalah rumah tersebut ditempati anak yang sudah berusia 30 tahun.

"Penghuni (cucu almarhum a.n Bimantoro terlibat perkelahian dengan Lettu Laut Satrio Fitriadi, ST Han NRP 20794/P) tidak memiliki etika terhadap dinas TNI AL," demikian tertera dalam pertimbangan surat pencabutan izin tempat tinggal tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Gig Sipasiulta saat dikonfirmasi meminta Liputan6.com menanyakan hal itu ke Lantamal III Jakarta.

"Agar lebih jelas hal ini, silakan koordinasikan ke Lantamal III Jakarta," kata Gig saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (26/10/2017)

 

 

Video Adu Jotos Viral

Video perkelahian antara anggota TNI dengan pengemudi mobil di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, menjadi viral di media sosial.

Perkelahian yang terjadi pada Jumat, 13 Oktober 2017 siang tersebut berbuntut panjang.

Akibat perkelahian tersebut, Lettu Satrio mengalami luka lebam di mata kiri dan hidung.

Berdasarkan laporan itu, aparat kepolisian bertindak cepat. Pengemudi mobil yang diketahui bernama Bimantoro Prasetyo berhasil diamankan aparat kepolisian ke Mapolres Jakarta Timur. Bimantoro mengaku emosi dan meminta maaf atas perbuatannya itu.

Pemicu insiden tersebut dikarenakan masalah sampah. Bimantoro melempar sampah keluar mobil dan terkena teman dekat Lettu Satrio yang berada di motor.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya