Selidiki Video Mesum, Polres Depok Panggil Ahli Mencocokan Wajah

Putu mengaku tidak mau terburu-buru mengambil kesimpulan sebelum ahli meneliti video mesum itu.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Okt 2017, 01:03 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 01:03 WIB
Ilustrasi Pornografi
Ilustrasi Pornografi (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Polisi akan mendatangkan sejumlah sejumlah ahli untuk mencocokan wajah dan tubuh wanita alumni mahasiswi Universitas Indonesia yang diduga menjadi pemeran di video mesum yang viral saat ini.

"Selain Ahli IT, kami akan datangkan Ahli Antropometri. Ahli tersebut merupakan yang kompeten dibidang pengukuran tubuh manusia yang nantinya dicocokan melalui video yang beredar serta fakta yang ada," kata Kasatreskirim Polres Depok, Putu Kholisi di Mapolresta Depok, Kamis (26/10/2017).

Terkait dengan penyebutan perempuan berinisial HA dalam video itu, Polisi mengaku sudah mengantongi data perempuan itu. Namun, Putu mengaku tidak mau terburu-buru mengambil kesimpulan sebelum ahli meneliti video mesum itu.   

"Kami telah melakukan penyelidikan. Pertama terkait screenshoot, perempuan pemilik akun yang tersebar bersamaan dengan video itu memang merupakan alumni UI. Namun demikian, kami belum bisa menyimpulkan apakah sama dengan yang ada dalam video itu," papar dia.

Saat ini, kata Putu, pihaknya masih terus mencari keberadaan HA, perempuan itu dianggap sebagai saksi kunci dalam pengungkapan kasus video mesum.

"Data pribadi dan data akademik sudah kami dapat. Tim berusaha mencari keberadaannya untuk dimintai keterangan," tegas Putu.

 

UI Angkat Tangan

Humas Universitas Indonesia (UI), Egia Tarigan, saat dikonfirmasi membenarkan kalau salah satu pemeran adegan mesum tersebut adalah alumnus almamater jaket kuning.

"Bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video," ujar Egia dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com.

Egia mengatakan, pihak UI tidak bertanggung jawab terkait peredaran video mesum tersebut.

"Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Egia. "Demikian yang dapat kami sampaikan agar dapat menjadi informasi kita bersama."

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Putu Kholis mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peredaran video mesum tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan tanpa menunggu laporan dari masyarakat karena ini menjadi perhatian publik dan meresahkan masyarakat," kata Putu saat dihubungi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya