Perbedaan Sandiaga Uno dan Bima Arya di Jakarta Marathon 2017

Wali Kota Bima Arya hadir dalam Jakarta Marathon 2017. Wakil Gubernur Sandiaga Uno juga ikut serta dalam helatan itu.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 29 Okt 2017, 08:34 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2017, 08:34 WIB
Sandiaga Uno merisahkan Jakarta Marathon 2017. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)
Sandiaga Uno merisahkan Jakarta Marathon 2017. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya turut serta dalam perhelatan Jakarta Marathon Day 2017. Ia tampak hadir di titik start kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Bima mengikuti lomba lari maraton kategori 10 KM. Ia datang pukul 05.10 di lokasi. Sepuluh menit sebelumnya, pukul 05.00, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno terlebih dulu melepas peserta lari dengan mengibarkan bendera putih-hitam.

Pantauan Liputan6.com, Sandi tiba sekitar pukul 04.50 WIB dengan menggenakan pakaian olahraga berwarna biru hitam dan topi hitam. Dia datang bersama komunitasnya, yang juga akan melakukan charity run.

“Saya dan Pak Wali (Bima Arya) baru saja menyelesaikan bagian dari Jakarta Marathon, tapi kita bukan full maratonnya, kita half maraton dan udaranya Alhamdulillah sangat mendukung,” ujar Sandi di garis finish di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2017),

Meski sama-sama ikut Jakarta Marathon Day, ada perbedaan Sandi dan Bima. Sandi mengikuti kategori lomba dengan jarak lebih jauh.

Ia mendaftar di kategori half marathon dengan jarak 21 KM. Jaraknya dua kali lipat lebih jauh dari kategori yang diikuti Bima.

Sandi melewati jalur mulai dari Monas, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Katedral, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Imam Bonjol, dan finish di Monas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masukan Warga

Menurut Sandi, dirinya mendapat masukan masyarakat agar tahun depan menghadirkan lebih banyak pelari.

“Dan ini ada banyak masukan tadi, tapi secara keseluruhan lebih baik dari tahun lalu dan kita akan hadirkan lebih banyak runners tahun depan, insya Allah,” ucapnya.

Dengan begitu, lanjut Sandi, masyarakat Jakarta nantinya memiliki gaya hidup sehat karena berlari.

“Sehingga masyarakat Jakarta bisa bergaya hidup sehat dan juga bisa mulai mencintai olahraga sebagai bagian daripada hidupnya,” jelas Sandi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya