Golkar Nilai Reklamasi Dapat Cegah Jakarta Tenggelam pada 2040

Ketua DPD Partai Golkar Fayakhun Andriadi mengatakan DKI Jakarta akan tenggelam pada 2040 mendatang.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 29 Okt 2017, 20:24 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2017, 20:24 WIB
20160417-Penampakan Terkini Bentuk Pulau G Hasil Reklamasi Teluk Jakarta
Sejumlah warga memadati kawasan Muara Angke untuk melihat proses reklamasi di Jakarta, Minggu (17/4). Lokasi yang dulunya mejadi tempat nelayan mencari ikan berubah menjadi dataran dari proyek Reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Partai Golkar Fayakhun Andriadi mengatakan Jakarta akan tenggelam pada 2040 mendatang. Menurut Anggota Komisi I DPR ini penyebabnya adalah permukaan tanah di Jakarta yang menurun tiap tahun.

"Penurunan tanah 7,5 sentimeter pertahun, tenggelam 2040," ujar dia di Kantor DPD Partai Golkar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2017).

Dengan begitu, menurutnya, reklamasi Pantai Utara Jakarta perlu dilakukan. Pada tahun 1995, Fayakhun mengatakan, Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto sudah mencanangkan adanya reklamasi.

"Reklamasi secara fungsi, di dunia semua reklamasi engineering manusia bertujuan positif," kata dia.

Fayakhun mengatakan, reklamasi Jakarta akan bisa menolong penurunan tanah, dan membuat sistem pengairan atau drainase menjadi lancar. Menurutnya, masih banyak warga DKI kurang memahami permasalahan mengenai proyek reklamasi.

"Perdebatannya kami lihat kok konyol. Ini mendukung, ini menolak, tapi ramai sekali. Padahal ada apa, bagaimana, seperti apa, setelah kita tanya ke publik tidak terlalu tahu juga publik apa yang didukung dan ditolak," terang Fayakhun.

Dia berharap, dalam diskusi yang melibatkan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, Anggota DPRD DKI M Taufik , Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Ashraf Ali, dan Pakar Tata Kota Muhammad Irfan Saleh dapat mencerahkan pemahaman publik soal reklamasi.

"Kami Golkar DKI berkomtimen untuk itu. Kami punya sembilan anggota DPRD, memastikan warga DKI Jakarta bersama-sama Pemda DKI Jakarta menentukan apa yang terbaik untuk warga Jakarta," Fayakhun memungkas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya