Anies: Alokasi Anggaran Harus Pecahkan Persoalan Warga

Anies Baswedan meminta SKPD meninjau semua alokasi anggaran. Ia meminta anggaran untuk keperluan internal dikurangi.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Nov 2017, 18:42 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 18:42 WIB
Anies Baswedan Minta Pelaku Persekusi Dihukum Tegas
Anies Baswedan (Liputan6.com/Muhammad radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya memilah kembali program untuk Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2018. Ia berharap anggaran yang tersedia diprioritaskan untuk memecahkan persoalan warga Jakarta.

"Jangan sampai ada anggaran-anggaran yang lebih banyak untuk kegiatan internal, tapi tidak memberikan manfaat untuk warga," ucap Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).

Anies mencontohkan Jakarta yang dianggap tidak aman bagi perempuan. Alokasi anggarannya, lanjut Anies, jangan sampai kecil.

Bila hal itu terjadi, maka anggaran tak mencerminkan permasalahan keamanan perempuan. Ia juga menyinggung anggaran kebersihan kampung kumuh yang masih minim.

Karena itu, ia meminta SKPD menyisir ulang semua anggaran. Anies berharap alokasi yang ganjil bisa ditemukan.

"Kalau tidak ditemukan (SKPD) dan saya yang menemukan, malah saya akan tegur. Dan saya siapkan Tim juga melakukan review atas seluruh anggaran yang jelas," ujar dia.

Anies menegaskan instruksi tersebut berlaku untuk semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Proses peninjauan anggaran nantinya akan dipimpin Sekretaris Daerah dan Bappeda DKI.

Saksikan Video Pilihan di Bawah

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya