Korban Tewas Ledakan Pabrik Petasan di Kosambi Bertambah di Tangerang

Sami korban keempat yang meninggal dunia di RSUD akibat luka bakar di atas 80 persen.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 04 Nov 2017, 02:48 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2017, 02:48 WIB

Liputan6.com, Tangerang - Korban tewas ledakan pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, Banten kembali bertambah. Sami menghembuskan napas terakhir setelah dirawat intensif di ruang ICU RSUD karena mengalami luka bakar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (4/11/2017), tak sanggup mendengar kabar duka atas kematian sang ibu, anak ketiga Sami jatuh pingsan dan terpaksa dievakuasi keluarga.

Sami merupakan korban keempat yang meninggal dunia di RSUD, akibat luka bakar di atas 80 persen dari ledakan dahsyat pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

Suami korban mengaku sang istri sempat menjalani operasi dan sadarkan diri. Korban sendiri baru satu minggu bekerja di PT Panca Buana Cahaya Sukses.

Sementara itu, RSUD Kabupaten Tangerang masih merawat 7 korban luka di paviliun dahlia dan kondisi masing-masing korban terus membaik, di mana luka bakar berangsur pulih setelah dilakukan rangkaian operasi.

Sementara itu, Nur Kuraisin, istri Ega Subarna yang merupakan tukang las di pabrik patasan, masih merawat putra sulungnya, Asep Sulyana yang turut menjadi korban ledakan pabrik petasan.

Ia juga masih belum mengetahui keberadaan dan kondisi dari suami tercinta. Nur kecewa atas penetapan status tersangka suaminya, karena suaminya hanyalah buruh yang tak bisa menolak perintah atasan.

Kini ia yang tengah mengandung 9 bulan, berharap suaminya segera ditemukan dan putra sulungnya sembuh dari luka bakar yang dideritanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya