Saat Jenderal Tito Karnavian Bicara soal 'Mobil Goyang'

Menurut Tito, Jakarta harusnya memiliki ribuan CCTV sebagai instrumen utama pendukung keamanan dalam kota.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 11 Nov 2017, 08:45 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2017, 08:45 WIB
20161116-Rilis-Kasus-Ahok-Jakarta-HEL
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Jakarta harusnya memiliki ribuan CCTV sebagai instrumen utama pendukung keamanan dalam kota.

Dia menambahkan, selain memudahkan pengungkapan jika ada peristiwa teror atau kejahatan jalanan, CCTV juga menghindarkan oknum yang mau berbuat asusila. Seperti yang terjadi di Ancol yang dikenal istilah dengan "mobil goyang".

"Saya baru beberapa waktu ke Makassar dan kalau di sana ada Tanjung Bunga, di sini kayak Ancol, ada mobil goyang juga," kata Jenderal Tito saat menghadiri lokakarya "Modernisasi Polantas sebagai Implementasi Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan" di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2017).

Pernyataan itu langsung disambut gelak tawa para peserta yang juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo dan kepolisian dari Sabang sampai Merauke.

Namun, ucap Tito, saat ini Makassar sudah memulai mengubah wajah Tanjung Bunga dengan banyaknya CCTV yang dipasang di lokasi tersebut. Untuk itu, dia meminta pemerintah Jakarta mengikuti langkah yang diambil Pemerintah Kota Makassar.

"Tapi sekarang di sana banyak CCTV. Sampai ada pejabat di sebelah saya bergumam waduh kalau banyak CCTV gini bisa ketauan dong. Saya enggak perlu sebutlah pejabatnya. Nah saya jawab tapi kan di kamar enggak ada," ujar Tito sambil tersenyum yang dibalas tertawa para hadirin.

"Jadi gini, di Makassar itu di jalan sampai lorong ada CCTV, kecuali kalau sudah masuk kamar enggak ada lagi itu, " tutur Tito lagi.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga memuji langkah Pemerintah Kota Makassar. Menurut dia, di Makassar saat ini memiliki 3.000 CCTV yang terkoneksi langsung dengan sistem pengamanan.

"Itu ada perda dari Wali Kota Makassar untuk yang swasta bangun gedung dan harus pasang CCTV dan terkoneksi. Jadi di Makassar sekarang sampai 3.000 CCTV itu, " ujar Tito.

Tito menambahkan, CCTV yang ada di Makassar bahkan sangat membantu kerja kepolisian untuk pengawasan terkait lalu lintas dan kejahatan jalanan di sana. Menurut Tito, standar CCTV yang dipakai di Makassar terhitung canggih.

"Di sana (Makassar) itu ada CCTV yang bisa zoom in sampai 2 km dan bisa tembus kaca film mobil yang 50 persen. Itu kan bagus buat bila ada peristiwa seperti teror, " dia memungkasi.

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya