Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Survei Indocon: Ridwan Kamil 34,6%, Dedi Mulyadi 15,3%

Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar 2018 masih teratas.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Nov 2017, 19:02 WIB

Diterbitkan 12 Nov 2017, 19:02 WIB

Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indocon merilis hasil risetnya terkait Pilkada Jawa Barat 2018. Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, masih teratas.

"Tetap tiga besar diisi oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar," kata Direktur Eksekutif Indocon, Fajar Nursahid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (12/11/2017).

Menurut dia, elektabilitas Ridwan Kamil tercatat sebesar 34,6 persen, diikuti Dedi Mulyadi 15,3 persen, dan Deddy Mizwar 11,9 persen. Meski Ridwan Kamil masih jauh memimpin, hasil ini masih bisa berubah.

Ia menilai, elektabilitas Ridwan Kamil masih sangat riskan, karena sebesar 47 persen pemilih belum mantap dengan pilihan yang mereka tentukan. Artinya, potensi perubahan pilihan masih sangat besar.

"Strong Voters-nya relatif 15 persen, ini jauh dari cukup untuk memenangkan Pilgub, apalagi jika berkaca pada dua Pilgub Jabar yang lalu, kandidat dengan elektabilitas tertinggi justru kalah. Maka jika ada kampanye yang masif dan terstruktur dari kandidat lain, elektabilitas Ridwan Kamil bisa tergerus," jelas Fajar.

Bursa Cawagub

Sementara itu, dalam bursa calon Wakil Gubernur, hasil survei Indocon menunjukkan tiga nama berada di posisi teratas. Desy Ratnasari memperoleh elektabilitas paling tinggi (17%), disusul Uu Ruzhanul Ulum (8%) dan Netty Heryawan (7%).

Survei Indocon ini mewakili pendapat masyarakat Jawa Barat berusia 17 tahun atau sudah menikah (eligible voters) Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 971 responden sampel (dari 1.000 responden yang direncanakan) pada 10 hingga 22 Oktober 2017.

Sampel ditentukan secara proporsional terhadap populasi penduduk yang tersebar di 27 kabupaten/kota di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat; sepenuhnya dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error diperkirakan sebesar +/- 3,1 % pada tingkat kepercayaan 95%.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓