Beredar Kabar Setya Novanto Menuju Gedung KPK, Ini Kata Pengacara

Keberadaan Setya Novanto belum terendus. Namun, sore ini tersangka kasus e-KTP tersebut dikabarkan tengah dalam perjalanan ke KPK. Benarkah?

oleh Rita AyuningtyasFachrur Rozie diperbarui 16 Nov 2017, 16:25 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2017, 16:25 WIB
Senyum Semringah Setya Novanto di Peresmian Pembangunan Gedung DPP Golkar
Senyuman Setya Novanto saat tiba untuk menghadiri peresmian pembangunan Gedung Panca Bakti DPP Golkar di Jakarta, Minggu (12/11). Itu adalah kali keduanya, Komisi KPK memperkarakan Ketua DPR RI tersebut dalam kasus e-KTP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Setya Novanto belum terendus. Namun, sore ini, tersangka kasus e-KTP tersebut dikabarkan tengah dalam perjalanan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Informasi tersebut beredar di sejumlah media sosial.

Saat dikonfirmasi, pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengaku belum mendengar informasi tersebut. Dia bahkan mengaku belum bisa menghubungi Ketua DPR itu hingga Kamis (16/11/2017) sore ini.

"Saya baru dengar malah. Tapi logikanya, kalau memang beliau ke KPK, saya pasti mendampingi," ujar Fredrich, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis.

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah enggan menjawab tentang kabar tersebut.

"OTW dari mana? Hehe...," jawab Febri saat dihubungi Liputan6.com.

Sebelumnya, Setya Novanto sempat pulang ke rumahnya di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan usai memimpin sidang paripurna di DPR RI, Rabu 15 November 2017. Berdasarkan cerita pengamanan dalam atau pamdal rumahnya, Novanto dijemput tamu.

"Pulang tadi. Terus dihubungi seseorang ya bisa saja. Itu juga kata Pamdalnya tadi Pak Setnov dijemput tamu. Saya enggak tahu tamunya masuk atau hanya di depan. Yang tahu ya Pamdal tadi," lanjut Yunadi di depan kediaman Setya Novanto, Jakarta, dini hari tadi.

 

 

Tak Bisa Dihubungi

Fredrich mengaku bertatap muka terakhir kali dengan kliennya di gedung DPR RI. Saat itu, pria yang akrab disapa Setnov itu memintanya untuk datang ke rumah sekitar pukul 19.00 WIB.

"Waktu di parlemen kan saya sempat turun. Terakhir saya ke atas, beliau bilang mau rapat, mau salat. Saya disiapkan makan bakso terus beliau bilang nyusul jam 7 ke rumah ya," kata Fredrich.

Dia melanjutkan, dalam perjalanan ke rumah Setnov, dirinya sempat menghubungi salah satu ajudannya. Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB.

Dia mengaku menghubungi salah satu ajudan untuk menanyakan posisi Setnov dan bertanya soal pertemuan yang dijanjikan.

"Sebelum saya tiba di sini, saya telepon ajudan Pak Setya Novanto jam 18.30 WIB kurang lebih itu sudah enggak diangkat. Terus saya tanya ajudannya suruh tunggu saja," ujar dia.

"Sampai sekarang saya belum bisa menghubungi," tukas Fredrich.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya