Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital di Indramayu, Ingatkan Pelajar Waspada Main Medsos

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melaksanakan talkshow Literasi Digital Sektor Pendidikan.

oleh Tim News diperbarui 25 Jun 2024, 01:01 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2024, 20:35 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melaksanakan talkshow Literasi Digital Sektor Pendidikan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melaksanakan talkshow Literasi Digital Sektor Pendidikan. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melaksanakan talkshow Literasi Digital Sektor Pendidikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi digital di jenjang sekolah menengah pertama di Indramayu.

Dalam kesempatan ini, tema yang diangkat yaitu 'Makin Cakap Digital Segmen Pendidikan di Jawa Barat 2024' dilakukan pada Minggu (23/6/2024) secara offline di GOR Dharma Ayu Indramayu.

Talkshow tersebut diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari siswa/siswi dan para guru serta berbagai narasumber ahli di bidangnya. Salah satu narasumber adalah Direktur PT Cipta Manusia Indonesia Ismita Saputri.

Ismita meberikan materi tentang cakap digital, serta menginformasikan kepada seluruh pelajar Indramayu agar tetap waspada dalam bermedia sosial (medsos).

"Welcome Gen Alpha Chance And Challenge in Digital Era, makin cakap digital ini merupakan kegiatan yang dapat menjadi pola pikir pelajar atau pemuda untuk menjadi bisa bermedia sosial atau dalam menggunakan internet," ujar Ismita, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Minggu (23/6/2024).

"Dalam era di mana kita harus terus meningkatkan kualitas pendidikan, tentunya di Kabupaten Indramayu dengan upaya literasi digital ini dapat menjadi pemahaman yang khusus bagi para pelajar dalam menyikapi dan siap untuk menghadapi era digital," sambung dia.

 

Era Digital Bukan Ancaman

Sosial Media
Foto: Ilustrasi (Dole777/Unsplash.com)

Kemudian, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Erni Heriningsih menambahkan, adanya era digital bukan berarti menjadi ancaman, tetapi sebuah peluang bagi peningkatan kualitas pendidikan.

"Untuk mengatasi problem solving, critical thingking pelajar untuk terus bersemangat untuk meraih cita -cita, hal ini dapat menjadi pembelajaran serta berhasil dalam meningkatkan kualitas yang berdaya dan tanggap untuk pemuda masa depan lebih baik lagi dalam capai ber digitalisasi," kata Erni.

Hal tersebut menjadi sebuah pernyataan bagaimana caranya Literasi Digital dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Seperti juga disampaikan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana.

"Pendidikan saat ini tidak akan lepas dengan Digital, maka dari itu untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas baik kita harus terus menyokong pemahaman kepada generasi selanjutanya termasuk gen Alpha agar dapat cakap dalam Berdigitalisasi, baik menggunakan gawai atau juga dalam bersosial media," jelas Aan.

Adanya kegiatan Talkshow Makin Cakap Digital ini yang diadakan oleh Kemenkominfo menjadi wadah bagi pemuda, khususnya di Indramayu untuk terus berkreativitas secara sopan dan sesuai dengan norma yang berlaku. Tujuannya agar menjadi netizen dalam menggunakan media sosial dengan cakap dan dapat menjadi pribadi yang unggul serta bermartabat.

Infografis Muncul Wacana Pembentukan Dewan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Muncul Wacana Pembentukan Dewan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya