26 April 1989: Tornado Paling Mematikan dalam Sejarah Hantam Bangladesh, 1.300 Orang Tewas

Tornado dahsyat melanda Distrik Manikganj pada 26 April 1989. Bergerak dari Daulatpur ke Saturia, badai ini menewaskan sekitar 1.300 orang dan menyebabkan kerusakan besar.

oleh Alya Felicia Syahputri Diperbarui 26 Apr 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 06:00 WIB
Ilustrasi tornado menghantam sebuah wilayah (AFP/Josh Edelson)
Ilustrasi tornado menghantam sebuah wilayah (AFP/Josh Edelson)... Selengkapnya

Liputan6.com, Dhaka - Tornado dahsyat melanda Distrik Manikganj, Bangladesh, pada 26 April 1989. Badai tersebut merenggut sekitar 1.300 nyawa dan diperkirakan menjadi tornado paling mematikan yang pernah tercatat dalam sejarah.

Melansir dari beritanica.com yang dikutip pada Sabtu (26/4/2025), tertulis bahwa peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Tornado bergerak dari wilayah Daulatpur ke arah timur, menghantam daerah Saturia dan Manikganj Sadar wilayah yang saat itu sedang dilanda kekeringan parah.

Meski hanya melintasi area sepanjang 10 mil sekitar 16 kilometer dengan lebar kurang lebih 1 mil atau sekitar 1,6 kilometer, badai ini menghancurkan apapun yang dilewatinya. Seluruh bangunan di kawasan seluas kurang lebih 2,5 mil persegi sekitar 6 kilometer persegi rata dengan tanah. Kota-kota porak-poranda, puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal, dan ribuan pohon tumbang tersapu angin kencang.

Meski tercatat sebagai tornado paling mematikan, bencana ini bukan satu-satunya yang pernah menimpa Bangladesh. Sebelumnya, pada 17 April 1973, tornado lain juga menghantam wilayah Manikganj dan menewaskan sedikitnya 681 orang.

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya