Luhut: Pernikahan Kahiyang-Bobby Juga Pesta Rakyat

Pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution tidak hanya acara adat semata.

oleh Reza Efendi diperbarui 26 Nov 2017, 06:21 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2017, 06:21 WIB
Kahiyang Ayu-Bobby Nasution dan mendapat gelar adat
Kahiyang Ayu-Bobby Nasution dan mendapat gelar adat ( foto: media center pernikahan Kahiyang-Bobby

Liputan6.com, Medan - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution tidak hanya acara adat semata. Namun, acara ini juga merupakan pesta rakyat.

"Ini pesta perkawinan budaya , kesederhanaanya tidak bisa diukur-ukur. Ini pesta rakyat," kata Luhut di Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR) Jalan Setia Budi, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/11/2017).

Pesta rakyat yang dimaksut Luhut, karena selain dihadiri pejabat negara, acara yang masuk dalam rangkaian ngunduh mantu Presiden Jokowi itu juga banyak tamu undangan yang hadir dari kalangan masyarakat umum.

"Tamu banyak, semua rakyat. Dari berbagai macam suku dan bisa bertemu dengan Presiden dan keluarga," ungkap Luhut yang mengenakan jas dan kain ulos.

Tidak hanya itu, Luhut juga memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai, Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Nasution, serta kedua belah pihak keluarga.

"Semoga menjadi keluarga yang sakinah dan semoga lekas mendapat momongan," tandas Luhut.

 

Jokowi Menari Tortor

Sebelumnya saat resepsi pernikahan adat Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Nasution berlangsung, Presiden Jokowi ikut menari tortor. Saat menari adat Mandailing itu, Jokowi tampak asik.

Metika ditanya para jurnalis berapa lama belajar hingga bisa menortor, Jokowi dengan santai menjawab hanya satu hari. Baginya hal itu tidak sulit, karena salah satu budaya yang dimiliki Indonesia.

"Hanya satu hari, saya sudah tahu. Acara adat dan budaya, harus kita ikuti, dan harus dipelajari," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya