KEK Industropolis Batang Digadang Setara Shenzhen, Luhut Yakin Terwujud

Batang menjadi titik mula kawasan industri yang nyaman bagi setiap investor. Apalagi sudah ada perubahan status dari Kawasan Industri Terpadu (KIT) menjadi KEK.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 20 Mar 2025, 21:50 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 21:50 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan saat menjadi pembicara kunci pada diskusi panel "Humanitarian Islam dan Pendekatan Agama terhadap Perdamaian di Timur Tengah" yang digelar di Aula Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Juma
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan saat menjadi pembicara kunci pada diskusi panel "Humanitarian Islam dan Pendekatan Agama terhadap Perdamaian di Timur Tengah" yang digelar di Aula Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Jumat (22/11) (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah digadang-gadang menjadi pusat industri setara Shenzhen di China. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyambut positif.

Luhut mengamini target KEK Industropolis Batang tersebut. Shenzhen menjadi acuan kota industri yang sempat juga disinggung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Ya ini tadi sudah dibilang shenzen, jadi nanti bisa dikembangkan terus," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan di KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

Dia mengatakan, lokasi ini menjadi titik mula kawasan industri yang nyaman bagi setiap investor. Apalagi sudah ada perubahan status dari Kawasan Industri Terpadu (KIT) menjadi KEK.

"Embrio untuk satu kawasan industri yang nyaman buat semua datang," ucapnya.

Dengan demikian, Luhut menjelaskan, nantinya standar yang digunakan di KEK Indutropolis Batang akan mengacu pada standar internasional.

"Jadi nanti kita pakai standar-standar dari internasional," ungkap dia.

 

Promosi 1

Prabowo Singgung Warisan Jokowi

Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengubah status Kawasan Industri Terpadu Batang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, di Jawa Tengah
Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengubah status Kawasan Industri Terpadu Batang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, di Jawa Tengah... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung proyek warisan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya soal perannya dalam membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.

Mulanya, Prabowo mengapresiasi setiap kementerian dan lembaga yang berperan dalam hadirnya KEK Industropolis Batang ini.

"Sehingga hari ini kita bisa bersama-sama meresmikan KEK Industropolis Batang," ungkap Prabowo dalam sambutannya, di Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

Kemudian, dia juga mengapresiasi kerja Jokowi bersama menteri-menteri pilihannya dalam membangun kawasan industri tersebut. Terutama dalam membangun Kawasan Industri Terpadu (KIT) hingga diubah statusnya menjadi KEK.

 

Setara Shenzhen

Prabowo berharap, kawasan industri terbesar milik BUMN ini bisa menyaingi Shenzhen China.

"Saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada pendahulu saya Presiden ke-7 RI pak Joko Widodo karena di bawah kepemimpinan beliau dan dikerjakan juga oleh menteri-menteri beliau fondasi yang kuat segala persiapan telah dibangun," ucapnya.

"Sehingga hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yg kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzhen-nya Indonesia, InsyaaAllah," imbuh Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya