Menko Airlangga Gelar Pertemuan dengan Dewan Ekonomi Nasional untuk Sinkronisasi Strategi Pertumbuhan Ekonomi

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, di mana keduanya membahas upaya mendorong pencapaian target investasi baik domestik maupun internasional.

Dalam kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan membahas upaya mendorong pencapaian target investasi baik domestik maupun internasional, sehingga meningkatkan penciptaan lapangan kerja, salah satunya dengan mendorong industri padat karya.

Sementara, Airlangga menekankan  ke depan Pemerintah akan terus mendorong pencapaian target investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di mana pentingnya menjaga sektor fiskal yang stabil, dengan perhatian khusus pada pasar modal, current account deficit, dan budget deficit yang harus tetap dijaga sesuai dengan arahan APBN.

"Kita juga perlu perhatikan terkait dengan capital market yang kita harus kembalikan bahwa fundamental terkait dengan fiskal tetap kita jaga, terkait dengan current account deficit dan juga budget deficit tetap kita jaga sesuai dengan apa yang diarahkan dan disampaikan dalam APBN," kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).

Kedua pihak sepakat untuk mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8%, sesuai dengan rencana yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Beberapa langkah penting akan ditempuh, termasuk percepatan implementasi kerja sama internasional, seperti OECD, IEU CEPA, CP-TPP, serta FTA dengan negara-negara regional. Selain itu, investasi akan didorong melalui reformasi sektoral yang cepat dan pengurangan inkonsistensi regulasi.

Kemenko Perekonomian dan DEN akan memprioritaskan review terhadap kebijakan tax holiday dan koordinasi dengan Kementerian Keuangan mengenai dampak global minimum tax 15%. Selain itu, kebijakan insentif PPN DTP untuk mobil listrik hybrid, penguatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta percepatan penetapan KEK baru juga akan menjadi fokus utama.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah akan terus berkoordinasi untuk mengidentifikasi dan mengatasi peraturan yang dianggap menghambat investasi masuk ke Indonesia.

"Kami tadi bicara dengan Pak Airlangga, dengan keadaan global yang begini, peraturan-peraturan yang kita anggap menghambat masuknya investasi ke Indonesia itu kita akan usulkan kepada Presiden untuk di-take out. Jadi nanti ada tim yang akan bekerja," jelas dia.