VIDEO: Penerbit Tarik Buku Kontroversi Ibu Kota Israel

Penerbit buku Yudhistira meminta maaf dan segera menarik semua buku tersebut. Saat ini sudah lebih dari dua ribu eksemplar buku yang sudah d

oleh Wawan Isab Rubiyanto diperbarui 14 Des 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 16:15 WIB

Liputan6.com, Solo Terkait penulisan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel disebuah buku pelajaran IPS Jilid 6A, Penerbit buku Yudhistira meminta maaf dan segera menarik semua buku tersebut. Saat ini sudah lebih dari dua ribu eksemplar buku yang sudah diedarkan PT. Yudhistira.

PT. Yudhistira menerapkan standar baku pada penerbitannya, pada tahun-tahun awal tidak ada komplain apapun terkait isi buku tersebut. Namun semua berubah saat Presiden AS Donal Trump mengatakan dan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya