PAN Akan Usung Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar

PAN terus berkomunikasi dengan Gerindra terkait dengan Pilkada Jabar.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Des 2017, 20:56 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 20:56 WIB
20160224-Ketua-DPP-PAN-Yandri-Susanto-JT
Ketua DPP PAN Yandri Susanto memberikan keterangan kepada awak media di ruangan Fraksi PAN, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga saat ini masih melakukan komunikasi bersama Partai Gerindra untuk menentukan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2018.

Sekretaris Fraksi PAN di DPR RI Yandri Susanto mengatakan, saat ini terdapat kecenderungan antara Partai Gerindra dan PKS akan berkoalisi di Jabar. Pematangan komunikasi hingga saat ini masih terus dilakukan.

Yandri menyatakan saat partai besutan Prabowo Subianto itu mendeklarasikan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai bakal calon gubernur Jabar. Selain itu, pihaknya terus melakukan komunikasi politik.

"Ada komunikasi kami terbaru dengan Gerindra dengan munculnya Pak Mayjen Sudrajat," kata Yandri di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).

Dia menjelaskan adanya kesamaan dan persamaan pendapat dengan Partai Gerindra dalam pengusungan Sudrajat. Namun, ketika ditanyakan siapa pasangan Sudrajat untuk Pilgub Jabar, Yandri menyebut nama Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu.

"Kita akan usung Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Jabar," jelas Yandri.

Koalisi Dua Partai

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersiap menggelar konferensi pers terkait Pilgub Jabar 2018 di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (9/12). Prabowo resmi mengumumkan bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, PAN dan PKS diharapkan dapat bergabung dalam satu koalisi mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Partai Gerindra sebelumnya menolak bergabung bersama koalisi PKS, Demokrat, dan PAN untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar dengan Ahmad Syaikhu.

Menurut Ketua Umum Parta Gerindra Prabowo Subianto, kehadiran dua partai besar dalam koalisinya sangat penting agar koalisi yang terbangun bisa efektif dan maksimal meraup suara pemilih di Jawa Barat.

"Sudah komunikasi. Kita ajak berunding, tapi tentunya mungkin (PKS dan PAN) ada pertimbangan-pertimbangan lain," kata Prabowo di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Sabtu, 9 Desember 2017.

 

Wakil Belum Ditentukan

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pada konferensi pers di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (9/12). Prabowo memperkenalkan Mayjend (Purn) Sudrajat sebagai Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gerindra menyadari tak bisa mengusung calon sendiri sehingga harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab itu, partai berlambang kepala burung garuda ini mengiming-imingi partai lain untuk mengusung kadernya menjadi calon wakil gubernur mendampingi Sudrajat.

"Untuk menentukan wakilnya nanti dengan partai koalisi. Itu (calon wakil) haknya mereka. Kita terus musyawarah dengan PAN dan PKS, mudah-mudahan ada solusi terbaik untuk Jawa Barat," terang Prabowo.

Saksikan video pilihan berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya