Patroli Indosiar, Sumatera Utara - Pembunuhan terjadi di atas kapal yang membawa penumpang mudik Natal dan Tahun Baru 2018 di kawasan Sibolga, Sumatera Utara. Tiga orang tewas, satu di antaranya pelaku pembunuhan, yang bunuh diri saat hendak diamankan petugas TNI Angkatan Laut. Diduga, pembunuhan ini dipicu masalah tempat tidur antarpenumpang.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (21/12/2017), menepi di Pelabuhan Angin Gunung Sitoli, Sumatera Utara, KM Wira Glory dikawal TNI Angkatan Laut dengan senjata lengkap.
Baca Juga
Sebelumnya, saat kapal masih berlayar di Perairan Mursala, sekitar 20 mil dari Pelabuhan Sibolga menuju Gunung Sitoli, terjadi pembunuhan terhadap 2 orang di ruang penumpang, yang dilakukan penumpang lain.
Advertisement
Sementara pelaku sendiri sudah dalam kondisi tewas. Aksi yang dilakukan pelaku sempat dicegah oleh dua petugas angkatan laut yang memang bertugas mengawal penumpang.
Menurut salah seorang saksi mata, sebelum kejadian, ketika keluar dari kamar mandi, dirinya sempat berpapasan dengan pelaku yang belakangan diketahui bernama Demazatulo Laia. Dia melihat pelaku menikam seorang penumpang. Saksi segera melaporkan peristiwa ini kepada salah seorang masinis kapal, yang kemudian malah ikut tewas kena tikam pelaku.
Pelaku kemudian diberi tiga kali tembakan peringatan. Lantaran tidak digubris, petugas menembak kaki pelaku. Saat hendak ditangkap, pelaku malah melakukan aksi bunuh diri dengan menggorok lehernya.
Bersama dua orang yang dibunuhnya, jenazah pelaku disemayamkan di Rumah Sakit FL Tobing Sibolga setelah dievakuasi petugas dari atas KM Wira Glory.
Selain itu, ada seorang penumpang lain atas nama Odalige Harefa yang terluka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Menurut istri korban, kejadiannya berlangsung sangat cepat yang disinyalir berawal dari cekcok masalah tempat tidur antarpenumpang.