Fokus, Tangerang - Akibat harga telur ayam yang terus merangkak naik, warga Cisauk, Tangerang, Banten, terpaksa membeli telur pecah. Mereka bahkan rela antri berjam-jam di sebuah peternakan untuk mendapatkan telur ayam dengan harga Rp 18 ribu per kg.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Minggu (24/12/2017), puluhan warga terutama ibu-ibu rumah tangga rela berdesakan antre di depan sebuah peternakan di Kecamatan Cisauk. Mereka datang sejak subuh karena stok telur terbatas.
Baca Juga
Mereka hendak membeli telur pecah langsung dari peternak karena harganya jauh lebih murah, yaitu Rp 18 ribu rupiah per kg, jauh dari harga pasar. Situasi ini sudah terjadi sejak sepekan lalu.
Advertisement
Sejumlah warga mengaku, mereka terpaksa membeli telur pecah karena harga telur di pasaran sudah mencapai Rp 27 ribu per kg. Sebagian dari mereka merupakan pedagang eceran dan akan dijual kembali dengan harga sedikit lebih mahal.
Warga berharap pemerintah segera menurunkan harga sembako terutama telur ayam, agar beban hidup tidak semakin berat.