PKS Utak-Atik Pasangan Calon Pilkada Jatim 2018

Sohibul mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, telah memberikan masukan, bahwa akan mengikuti saja pilihan PKS.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Jan 2018, 06:03 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 06:03 WIB
PHOTO: Gerindra, PAN, dan PKS Sepakat Koalisi di Pilkada Serentak 2018
Presiden PKS, Sohibul Iman (tengah) didampingi Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sekjen PAN Eddy Soeparno memberikan keterangan pers untuk berkoalisi di Pilkada Serentak 2018 di Kantor PKS, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih terus mencari sosok untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan dimajukan di Pilkada Jawa Timur 2018. Hal ini akan dibicarakan dengan Gerindra dan PAN, sebagai mitra koalisinya.

"Mudah-mudahan tanggal 4 (Januari) kami akan kumpul lagi," ucap Presiden PKS Sohibul Iman di Hotel Aston, Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Pilkada Jatim 2018, lanjut dia, sangat menguras pikiran. 

Dia menuturkan, jika nantinya kesepakatan untuk memilih dari dua pasangan yang ada, yaitu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, partainya lebih condong ke sosok sang petahana.

"Jadi kalau memilih, PKS cenderung ke Gus Ipul," tutur Sohibul.

Dia menegaskan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, telah memberikan masukan, bahwa akan mengikuti saja pilihan PKS. Baik itu memilih yang sudah ada, atau memilih poros baru.

"Pak Prabowo (berkata) kalau tidak ada poros baru, ikut PKS saja," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terbukanya Poros Baru

PHOTO: Gerindra, PAN, dan PKS Sepakat Koalisi di Pilkada Serentak 2018
Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah) didampingi Presiden PKS, Sohibul Iman, Sekjen PAN Eddy Soeparno memberikan keterangan pers untuk berkoalisi di Pilkada Serentak 2018 di Kantor PKS, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dia tak menepis jika ada wacana membuat poros baru. Hal ini lantaran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan enggan memilih salah satu antara Gus Ipul dan Khofifah, yang menjadi salah satu faktornya. Bukan karena tidak cocok, melainkan keduanya adalah teman Zulkifli.

"PAN, Pak Zulkifli mengatakan dua-duanya teman saya. Jadi lebih baik poros baru. Tidak menyakiti salah satunya," tutur Sohibul.

Dia menyebut, PAN menyodorkan dua nama, di antaranya Bupati Lamongan dua periode H Masfuk dan Bupati Bojonegoro Suyoto. Nama terakhir cukup menguat disebut-sebut.

Sohibul tak menepis dari elite muda Gerindra muncul nama mantan pebalap Moereno Soeprapto. Namun, menurutnya belum pasti.

"Terakhir muncul nama Yenny Wahid. (Sudah ketemu) Prabowo mungkin. Sama kami belum," pungkas Sohibul.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya