Detik-Detik Kerusuhan di Lapas Lambaro Aceh Besar

Akibat kerusuhan di Lapas Klas IIA Lambaro tersebut sejumlah fasilitas ludes dilahap si jago merah.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 05 Jan 2018, 05:31 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 05:31 WIB

Liputan6.com, Aceh Besar - Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan api yang berkobar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Lambaro, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Api disulut sejumlah napi setelah sebelumnya terlibat keributan dengan petugas.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Jumat (5/1/2018), keributan di Lapas Lambaro dipicu kesalahpahaman menyusul rencana pemindahan tiga napi ke Medan, Sumatera Utara. Kerusuhan meluas karena napi yang cekcok menghasut napi lain untuk berbuat ricuh.

Sementara itu, akibat kebakaran tersebut sejumlah fasilitas ludes dilahap si jago merah. Hanya sedikit fasilitas yang bisa diselamatkan.

Pascakerusuhan, tujuh napi yang diduga menjadi provokator pun ditangkap. Tiga di antaranya berinisial GN, A, dan M. Mereka adalah napi kasus narkoba yang rencananya akan dipindah ke Lapas Klas I Sumatera Utara karena divonis 12 hingga 15 tahun penjara.

Diduga, para napi tersebut sering keluar masuk penjara dengan alasan sakit sehingga mengganggu stabilitas lapas.

Saat hendak dipindah, GN menolak dan justru memancing keributan sehingga menyebabkan enam unit ruangan terbakar dan luluh lantak. Ketujuh napi itu kini ditahan di Mapolda Aceh untuk pemeriksaaan lanjutan.

Akibat kejadian tersebut, aparat kemudian menggelar razia di setiap kamar lapas. Dalam razia tersebut petugas menyita ganja kering, pohon ganja, sabu 10 paket kecil, telepon genggam, dan laptop.

Saat ini suasana Lapas Lambaro sudah berangsur kondusif. Kendati demikian, aparat gabungan dari TNI dan Polri masih berjaga ketat di lokasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya