Polisi Jadi Korban Pengeroyokan Bandar Narkoba di Penjaringan

Brigadir Rizal Taufik, polisi korban pengeroyokan bandar narkoba di kawasan Jakarta Utara masih menjalani perawatan di rumah sakit.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 07 Jan 2018, 08:05 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2018, 08:05 WIB

Fokus, Jakarta - Seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Brigadir Rizal Taufik, terluka saat berupaya menangkap bandar sabu di Kampung Janis, Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang mengalami luka di bagian kepala dan pendarahan di otak belakang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Minggu (7/1/2018), luka yang dialami Brigadir Rizal tersebut akibat hantaman benda tumpul yang dilakukan oleh  bandar sabu berinisial AS, dan istrinya SA, ketika hendak menangkap keduanya di kawasan perlintasan rel kereta api Kampung Janis, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat malam, 5 Januari 2018 kemarin.

Sebelumnya, Brigadir Rizal sedang menyamar menjadi pembeli sabu kepada kedua pelaku yang merupakan bandar narkoba. Namun saat akan menangkap kedua pelaku tersebut, Brigadir Rizal mendapat perlawanan. Sementara sang bandar, AS dan istrinya, SA, berhasil kabur dari lokasi dan hingga kini masih buron.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya