Pagar Pembatas Dicopot, Warga Kini Bebas Injak Rumput Monas

Pengunjung Monas kini dapat berjalan, duduk, hingga tiduran di halaman berumput di areal monumen berujung emas itu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Jan 2018, 21:28 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2018, 21:28 WIB
Pengunjung Monas kini dapat berjalan, duduk, hingga tiduran di halaman berumput di areal monumen berujung emas itu. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Pengunjung Monas kini dapat berjalan, duduk, hingga tiduran di halaman berumput di areal monumen berujung emas itu. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Pengunjung Monas kini dapat berjalan, duduk, hingga tiduran di halaman berumput di areal monumen berujung emas itu. Pagar pembatas dan pengumuman dilarang injak rumput yang dulu terpasang kini tak nampak lagi di tepi halaman Monas.

Menurut Kepala UPT Monas Mundjirin, sejak kemarin pihaknya sudah merobohkan pagar pembatas antara jalan setapak dan rumput-rumput di Monas.

"Iya kita sudah mulai (robohkan)," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Menurut Mundjirin, selain keadaan pagar yang sebagian besar telah rusak, pencopotan atau perobohan pagar bertujuan untuk melaksanakan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno yang mengizinkan warga melintasi rumput dan menjadikan kawasan Monas layaknya Central Park di New York.

"Untuk mendukung ini menjadi park sebetulnya," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


50 Persen Pagar Sudah Roboh

Monas
Seorang petugas dari Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas menyapu membersihkan sampah yang berserakan setelah perayaan malam pergantian tahun di kawasan Monas, Jakarta, Senin (1/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saat ini, kata Mundjirin, hampir 50 persen pagar pembatas sudah dirobohkan. "Ini instruksi Pak Wagub," ujarnya.

Salah satu warga yang nampak bersantai sembari duduk-duduk di rumput hijau Monas adalah David. Warga Pademangan itu mengaku senang kini diizinkan duduk di rumput, meski ia juga khawatir kelangusngan hidup rumput di Monas itu bila terus diinjak-injak.

"Lumayan bisa santai. Tapi kasian juga sih kalau diinjek terus nanti mati (rumputnya)," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya